Hut Ke 71 Kampar, Wagubri Ajak Tegakkan Nilai Kebersamaan Demi Kemajuan Negeri
BUALBUAL.com - Pada saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kampar ke-71, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kampar untuk kembali menegakkan nilai-nilai kebersamaan demi kemajuan negeri.
Ia menerangkan, hal itu sesuai dengan tema HUT Kampar tahun ini yakni Basamo Mambolo Nagohgi. Dimana, makna yang terkandung dalam hari jadi Kampar tersebut mengingatkan pada ajaran-ajaran nilai keikhlasan, makna perjuangan dan pengabdian.
"Semangat hari jadi ke 71 yang diwujudkan dalam tema Basamo Mambolo Nagoghi memberikan makna yang dalam dengan menegakkan kembali nilai-nilai kebersamaan demi kemajuan negeri," ujarnya di Kantor DPRD Kampar, Sabtu (6/2/2021).
Edy Nasution menuturkan, setinggi apapun gelombang penghalang yang menghadang dalam melangkah meraih cita-cita dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, jika dilakukan dengan kebersamaan maka semua akan terasa lebih mudah.
Ia menerangkan, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bukan hanya sekedar pembangunan fisik yang dapat dilihat hasilnya dengan kasat mata, namun pembangunan mental serta norma-norma adat di tengah masyarakat juga harus menjadi perhatian dalam kehidupan bermasyarakat.
kekayaan alam adat istiadat dan budaya serta sejarah yang tidak ternilai di Kabupaten Kampar ini terus di julang oleh anak negeri dari Bumi Serambi Mekkah tersebut, telah menjadi kebanggaan Provinsi Riau dalam rangka menuju kabupaten Kampar lebih maju dimasa yang akan datang.
Wagubri menambahkan, segenap potensi kabupaten kampar harus dipelihara dan dilestarikan karena ini adalah aset dan harga diri suatu daerah dan diharapkan lebih memakmurkan masyarakatnya.
"Dengan segala kelebihannya, Kabupaten Kampar telah banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan devisa dan perkembangan ekonomi daerah," tuturnya.
Di era globalisasi ini, ungkapnya, tantangan dan perubahan zaman pun harus dihadapi, begitu pula dengan masuknya pengaruh budaya asing yang harus di saring yang akan mempengaruhi dan mewarnai perilaku kepribadian masyarakat.
Salah satu upayanya dengan memberikan sedikit pengetahuan dan memberikan contoh kepada generasi muda agar senantiasa Mencintai budayanya sendiri, sehingga generasi muda Riau dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan kebesaran dan keberagaman budaya itu sendiri.
"Untuk itulah peran sentral dari komponen masyarakat kampar harus menjadi pilar utama selain dari pemangku kepentingan pimpinan daerah," katanya.**
Berita Lainnya
Ibunda Salman Tak Ingin Ada Kejadian Serupa dan Ingin Anaknya Cepat Sembuh
Wow! 7 Penemu Indonesia Ini Justru Lebih Diakui Banget Secara Internasional
Diskominfo Pemrov Raih Stand Terbaik Kedua di Riau Expo 2019
Lapas II A Tembilahan, gagalkan 5 Paket Sabu yang Dibungkus Pada Pampes Anak
Kita Orang Indragiri Hilir "14 Juni 1965 - 14 Juni 2019"
Peduli Kasih, Polres Inhil Serahkan Bantuan ke Nenek 70 Tahun Warga Tanjung Harapan Tembilahan
Membongkar TPS di Jalan Hos Cokroaminoto Pekanbaru, Dua Ekskavator Turunkan
KPK Lakukan Kasasi, Atas Putusan Bebas Terhadap Bupati Rohul Suparman
Ke Hotman Paris, Syahrini Ungkap soal Pernikahannya
HM. Wardan Tak Ingin Ada Lagi Berkas Yang Belum Ditandatangani Setelah Cuti
Cuaca Buruk Diduga Penyebab Trigana Air Tergelincir
Golkar Riau, Terbangkan Lima Utusan Rapimnas Dan Muslub Ke Jakarta, Siapa Saja..!!!