Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Gubernur Ansar Turuti Permintaan Geber Kepri
Tempo Doeloe, Orang ke Mekkah Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Balai di Sebut Bom

BUALBUAL.com - Konon katanya Tanjung Balai merupakan kota pelabuhan terpenting di Sumatra Utara, bahkan dahulu orang ke Mekkah dalam rangka menunaikan Ibadah Haji diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Balai yang dulunya lokasi pelabuhan Tanjung Balai ini disebut Bom.
Bukti sejarah lainnya tentang pentingnya Kota ini pada jamannya adalah adanya rel keretapi yang dibangun Perusahaan Belanda DSM (Maskapai Kereta Api Deli) hingga kepinggir pantai Tanjung Balai dan pelabuhan Teluk Nibung Kini sisa-sisa pelabuhan bersejarah ini hampir habis, disamping sungainya terjadi pendangkalan (tak pernah diuruk) dan pelabuhan antar pulaunya dipindah ke pelabuhan Teluk Nibung.
Begitu banyak bangunan bersejarah di Tanjung Balai ini yang punah (bahkan dipunahkan), sangat disayangkan jika kita mengingat bahwa potensi wisata sejarah ini bisa menjadi sumber pendapatan daerah.
Tapi...pemimpin kota bersejarah ini dari dahulu hingga sekarang tampaknya kurang sadar wisata dan kurang kreatif. Banyak sekali putra daerah Tanjung Balai yang berpotensi kreatif namun sangat disayangkan pemerintah daerah kurang bijak dan proaktif membedayakan mereka.
Pengembangan kota Tanjung Balai sebagai tujuan wisata religi, wisata bahari, wisata budaya adalah merupakan potensi besar sebagai sumber pendapatan masyarakat (mengingat kota ini tergolong minus dan lahannya yang sempit). Putra-putri daerahnya yang banyak bertebaran diperantauan kurang diperhatikan.
Letak strategis kota ini yang berseberangan dengan Malaysia dan Singapura seharusnya menjadi pertimbangan optimis dalam mengembangkan berbagai infrastruktur agar mendorong minat turis mancanegara untuk berkunjung ke kota bersejarah ini.
Jarak tempuh kapal laut dari Tanjung Balai ke Malaysia lebih kurang 9 jam. Banyak lagi hal-hal lain yang dapat dikembangkan di Tanjung Balai ini demi kesejahteraan masyarakat sehingga Tanjung Balai ini tidak terus menerus terkelompok dalam daerah minus.
Persoalan sempitnya lahan (wilayah) yang dimiliki seharusnya tidak menjadi alasan terbelakangnya kota ini demikian juga soal dana, semuanya tergantung pada daya kreatif dari pemimpinnya serta para cendekiawan putra daerah Tanjung Balai ini.
Berita Lainnya
PD IWO Mesuji Adakan Rapat Pemantapan Organisasi serta Penyampaian Perbaikan SK
Sempena Hari Mangrove se-Dunia, Inisiatif dari Kampung, Akselerasi Rehabilitasi Mangrove
Kesenian Qosidah Burdah di Indonesia, dari Kitab Syair Kuno Arab Kitab Al Bushiri
Datuok Bandaro Mudo Menghadiri Tradisi Maaghak Suwek Menjelang Panen Padi
Formateur Ketum BK HMI Riau-Kepri Silaturahmi Bersama Kapolda Riau
Ketua DPI : Legalitas Wartawan Sah Lewat Organisasi Pers
SP PLN UP3 Bukit Barisan Peduli Pendidikan Lewat Berbagi dan Sosialisasi
DPC AJOI Way Kanan Kukuhkan Program Kerja Jangka Panjang
Trending Menantu Sekingkuh dengan Mertua, Menantu Berikan Klarifikasi, Kalian Pikir Kalian Semua Sudah Lebih Baik dari Saya
Mengapa Pulau Sibatik Terbagi Bagi 2, Dapur di Negara Malaysia, Ruang Tamu di indonesia, Yuk Kita Baca Penjelasannya
Marcab LMP Lampura Mulai Menyusun Struktur Kepengurusan Organisasi
Perkuat Soliditas, ILC Gelar Buka Puasa Bersama