Warga Keluhkan Mahal dan Susahnya Internet di Pulau Tambelan

BUALBUAL.com - Jika Fasilitas internet masih dengan mudah didapatkan di sebagian besar Wilayah Kabupaten Bintan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Kecamatan Tambelan.
Daerah yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bintan ini, masyarakat harus membeli Voucher Internet satelit yang mahal jika ingin menikmati fasilitas internet.
Putra salah satu Warga Tambelan mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena susahnya jaringan internet di Pulau Tambelan.
"Untuk itu, jika ada masyarakat yang ingin pakai internet mereka harus beli dari warga yang mempunyai pemancar sinyal ku, Harganya mulai dari Rp 5000 untuk 72 Mb dan Rp 120.000 untuk 2 Gb," sebutnya, Jumat (11/7) siang.
Putra meminta Pemerintah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau untuk segera menyediakan Fasilitas Internet kepada warga. Sehingga masyarakat dapat menikmati haknya sebagai warga Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 hingga 23.
"Setiap warga negara Indonesia Berhak untuk mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan serta teknologi dan memenuhi kebutuhan hidupnya demi meningkatkan kualitas hidup," tegasnya.
Apalagi kata Putra saat ini proses belajar membutuhkan jaringan internet." Bagaimana kami bisa belajar kalau internet susah dan mahal," tutupnya.
Berita Lainnya
Pergi Mencari Kayu, Perempuan di Kecamatan Mandah Ditemukan Tidak Bernyawa
BMKG Pekanbaru Peringatkan Sebagian Daerah Riau Perpotensi Turun Hujan Disertai Petir
Korban Terkaman Buaya di Inhil Ditemukan Tak Bernyawa
Resahkan Warga, Aksi Balap Liar Ditertibkan Hingga Pelaku Disambangi ke Rumah
Akibat Serangan Udara Israel, 8.000 Orang Warga Gaza Meninggal Dunia
Perselisihan Warga, Polsek Pasir Penyu Selesaikan Perkara Melalui Restorative Justice
Pemeliharaan Ruas Jalan Sei Beringin Akan Dilakukan, Senin Bahan Material Tiba
Para Pelajar dan Warga di Desa Pulau Kecil, Inhil harus 'Menantang Maut' melewati Jembatan Lapuk
Relawan Pro JARWO Polisikan Penyidik KPK, Apakah Terkait Kasus E-KTP?
Polsek Menggala Identifikasi Penemuan Mayat Bayi Anonim di Sungai Tulang Bawang
Inilah Kisah Perjalanan Pengusaha Impor Ballpress 'Haji Permata' Semasa Hidupnya
Ini Penyebab Terjadinya Bentrokan Dua Kubu Ormas di Pekanbaru