Tarmizi Pertanyakan Penggunaan Anggaran Rekofusing Pemkab Bintan

BUALBUAL.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Tarmizi mempertanyakan penggunaan anggaran rekofusing Pemerintah Kabupaten Bintan yang sampai saat ini belum terealisasi.
Pasalnya, menurut Politisi Partai Hanura ini, anggaran Pokok Pikiran (Pokir) Legislatif untuk masyarakat sudah terpotong akibat adanya kebijakan tersebut. Tetapi, sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai berapa besaran anggaran Covid-19 di Kabupaten Bintan.
"Kami saja selaku anggota DPRD pokir - Pokir kami di potong karena Covid dan sampai saat ini saya tahu berapa besar anggaran Covid-19 tersebut dan untuk apa saja pengunaannya karena Pemkab Bintan dalam hal ini Dinkes Bintan tidak pernah memberitahukan mau pun memaparkan kepada anggota DPRD Bintan," tegas Tarmizi kepada media ini, Jumat (13/8) pagi.
Untuk itu, Tarmizi meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan terbuka masalah anggaran Covid-19 sehingga hal tersebut tidak menimbulkan persepsi yang berbeda ditengah masyarakat.
"Seharusnya pihak Dinkes Kabupaten bintan harus menyampaikan dan memaparkan kepada anggota DPRD bintan untuk apa anggaran Covid-19 yang sudah di recofusing, jadi kami sebagai wakil rakyat dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait anggaran Covid-19 tersebut," ucap Tarmizi.
Tarmizi juga menyinggung masalah anggaran alat pendukung tes Polymerase Chain Reaction sebesar Rp 1,4 Milyar yang ditanyakan oleh anggota DPRD Bintan, Hasriawadi sampai sekarang belum ada kejelasan.
"Untuk masalah Anggaran Covid-19 mungkin Hasriawady lebih mengetahui karena beliau di Pansus LPP dan beliau pernah menyinggung masalah dana Covid-19 1.4M untuk pembelian alat PCR tapi ternyata sampai saat ini juga tidak ada tindak lanjutnya seperti apa mungkin juga beliau sudah dikondisikan sehingga tidak bersuara lagi," ungkap Tarmizi.
Hingga Berita ini diunggah media ini masih mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gamma.
Berita Lainnya
Septian Nugraha Sosper No.3 Tahun 2022 Terkait Pelayanan, Penempatan Dan Penempatan Naker Lokal
Warga Batang Serosa, Curhat Terkait Beasiswa Dan Banjir Ketika Hujan,Saat Reses Septian Nugraha
Asri Auzar Dilantik Jadi Waka DPRD Riau
DPRD Riau: Kadis 'Tidak Bisa' Gunakan Anggaran Jangan Dipakai Lagi
Ketua DPRD Tanjungpinang: Saya Belum Terima Mobil Dinas
Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto: Bukan Operasional Aryaduta Ditutup, Manajemen Ganti
DPRD Provinsi Riau 'Batasi' Kunjungan Kerja ke Luar Daerah
Berperan Majukan Desa, Anggota DPR RI Abdul Wahid Dukung RUU BUMDes
Benarkah Noviwaldy Jusman Sedang Sakit? Tak Terlihat Hadir di DPRD Riau
Pelantikan Anggota DPRD Riau RICUH, Sejumlah Mahasiwa Tiba-tiba Masuk Ruangan Acara
H. Alwi Effendi Menyalurkan Bantuan APD Medis Melalui Posko Relawan Covid-19 IWO Inhil
DPRD Riau Sebut Penyebab Kerusuhan di Lapas adalah Kapasitas Penjara Over kapasitas