Bersama Menhub, Gubernur Kepri Bahas Infrastruktur Pelabuhan dan Bandara

BUALBUAL.com - Bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membahas tindak lanjut pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara di Kabupaten Karimun serta pelabuhan di Kabupaten Natuna. Pembahasan ini dilakukan ketika Gubernur bertandang ke kantor Kemenhub RI di Jakarta, Selasa (24/8).
Menurut Gubernur Infrastruktur merupakan penopang perekonomian Kepri dan perlu digesa penyelesaiannya agar segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kunjungan Gubernur ke kantor Kemenhub setelah sebelumnya di hari yang sama telah bertamu ke kantor PT. SMI dan ke kantor Kemenkes RI.
"Apa yang kita lakukan ini bentuk keseriusan Pemerintah dalam melakukan pembangunan di Kepri. Meskipun saat ini sedang dalam kondisi pandemi, namun kita tetap melakukan terobosan-terobosan supaya tidak ketinggalan dalam hal pembangunan," kata Gubernur.
Terkait pelabuhan Malako di Kabupaten Karimun, Gubernur memaparkan jika posisi pelabuhan ini berada di jalur strategis dan berdekatan dengan beberapa negara tetanga. Di area pelabuhan Malako tersebut juga nantinya akan dibangun kawasan bisnis terpadu. Sehingga dipastikan keberadaan pelabuhan ini nantinya bisa menjadi roda perekonomian di Kepri dan di Karimun khususnya.
Begitu juga dengan rencana perpanjangan bandaranya. Menurut Gubernur, menyangkut hal ini sudah di rapatkan ditingkat kementerian secara terbatas. Hanya saja, lanjutnya, baik untuk rencana pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara perlu ada pembahasan lebih lanjut guna membahas persoalan pembebasan lahan.
"Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun akan segera melakukan rapat koordinasi teknis menyangkut hal ini, nanti kita cari solusinya," terang Gubernur.
Menteri Perhubungan RI sendiri memberikan dukungan penuh terkait rencana pembangunan pelabuhan Malako dan perpanjangan bandara di Karimun. Bahkan sudah meninjau langsung kondisi lapangan. Sebagai tindak lanjutnya, sudah dilakukan rapat terbatas ditingkat kementerian.
"Rencana kita ini disambut baik oleh pak Menteri. Dan Pemprov Kepri akan memgingatkan terus pihak kementerian sambil menyelesaikan masalah ganti rugi lahan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, baik Pemprov Kepri maupun Pemkab Karimun," kata Gubernur.
Selanjutnya, menyangkut rencana pembangunan pelabuhan di Kabupaten Natuna. Terutama menyangkut DED yang diminta oleh kementerian Perhubungan sebelummnya, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepri telah memyiapkan anggarannya untuk membuat DED nya.
Pelabuhan terpadu Natuna ini rencananya akan dibiayai dari dana Kementerian Perhubungan dengan anggaran sebesar Rp200 miliar.
"DED nya akan segera kita bikin, anggarannya sudah disiapkan. Pelabuhan di Natuna ini juga posisinya sangat strategis dan sangat dinantikan oleh masyarakat," ujarnya.(***)
Berita Lainnya
Akhir Januari, Gubri Syamsuar Akan Resmikan Samsat Drive Thru di Pelalawan dan Inhil
Bupati HM Wardan Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Menko Luhut
Pekanbaru Siaga Darurat Karhutla, Warga Diminta Tak Bakar Lahan
Bersama Forkopimda, Gubernur Ansar Jajal Kapal Lintas Kepri Rute Sei Tenam - Tanjungpinang
Mahasiswa Asal Riau di Turki Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Gubernur Syamsuar
Pemcam Mandau, Gelar Turnamen Mini Soccer MBS (Mandau Bermasa Cup) Tahun 2024
PC Muslimat NU Inhil Bagikan Masker Hasil Produksinya ke Beberapa Puskesmas
DPRD Pembahasan Penanganan Covid-19 di Bintan
Belajar Pengembangan Pariwisata, Bupati Inhu Rezita Kunker ke Malang
HUT ke-61, Karang Taruna Riau Salurkan 350 Paket Sembako
Anggota Pujakesuma Tanjungpinang Gelar Silahturahmi
Camat Mandau Riki Rihardi, Ajak Seluruh Elemen Sambut Hari Idhul Adha Dengan Goro