Debt Colector Batavia Finance Berembel Pers Tarik Paksa Kendaraan

BUALBUAL.com - Puluhan Debt Collector (Mata Elang) berembel PERS dan Anggota PWI Sumatera Selatan lakukan penarikan paksa sebuah mobil yang di kendarai Dani warga Bandar Lampung di Jl. Letkol Iskandar Kota Palembang dengan cara mendereknya akibat terlambat pembayaran angsuran kendaraan itu oleh pemiliknya, Sabtu (4/9/2021).
"Diketahui, sebelum penderekan mobil itu dari puluhan para mata elang itu, salah seorang mata elang itu mengaku dirinya Pimpinan Redaksi (Pimred) sebuah media dan anggota PWI Sumsel serta anggota Group WhatsApp Wartawan Sumsel 789," kata Jaki salah seorang kerabat saat berbincang dengan wartawan di Mapolda Sumsel.
Jaki juga mengatakan bahwa rekannya pada saat ini melaporkan peristiwa persekusi yang dilakukan sekolompok mata elang yang diduga dipimpin oknum yang mengaku Pimred sebuah media dan anggota PWI Sumsel serta Anggota Group WhatsApp Wartawan Sumsel 789, di kesempatan itu ia juga mengaku mendapatkan kuasa dari Batavia Finance namun tidak bisa menunjukan surat tugas, ujarnya.
"Sementara mengenai kasus penarikan unit kendaraan akan di laporkan besok, Jaki berharap pada pihak kepolisian Sumsel dapat memberantas maraknya mata elang di Sumsel sesuai dengan dengan aturan yang ada," jelas Jaki.
Hingga berita ini di terbitkan Batavia Finance dan Ketua PWI Sumatera selatan belum di konfirmasi terkait hal tersebut.
Berita Lainnya
Terkait TKD tak Jelas, Aliansi Indonesia Menilai Kades Pontian Mekar tidak Terbuka
Web SIKEPLU Diskominfo Lampura Diduga Bermasalah dengan Sistem Pendaftaran Media
Diduga Pakai Narkoba, Pengendara Avanza Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, 1 Tewas
Awal Tahun 2022, Sudah Enam Kecelakaan Terjadi di Jalan Lintas Timur Pelalawan
Kabar Duka! Ketua Pengadilan Tinggi Riau Mohammad Idroes Tutup Usia
Tolak RUU HIP, Tokoh Masyarakat Riau Gelar Demo di DPRD Riau
LAM dan MUI Minta Walikota Tanjungpinang Angkat Bicara
Seorang Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Terbakar di Belakang Rumahnya
Diduga Proyek Siluman, Pengerjaan Cuci Parit di Desa Kulim Jaya Tanpa Papan Informasi
Nelayan Inhil yang Hilang karena Tersambar Petir Sudah Ditemukan
Tiga Jamaah Asal Indonesia Hilang saat Puncak Haji, Kini Masih Dicari
Saling Lempar Bola, Panitia dan Calon Kepala Tiyuh Pagar Dewa Tubaba Terkait Keputusan DPT