Siap-siap, KASN Sudah Menyetujui Evaluasi Pejabat Pemprov Riau

BUALBUAL.com - Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), telah menyetujui pelaksanaan evaluasi bagi pejabat tinggi pratama (eselon II) dilingkungan Pemerintah provinsi Riau. Ditargetkan pada awal Oktober 2021 sudah dilakukan pelantikan pejabat untuk memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, tim Pansel akan mengadakan rapat, Senin (20/9), untuk menetapkan kriteria dan penilaian terhadap seluruh pejabat eselon II yang ada dilingkungan Pemprov Riau.
“Ada 41 pejabat eselon II yang akan dievaluasi, seluruhnya akan menjalani proses evaluasi oleh Pansel yang sudah dibentuk. Senin depan Pansel akan mengadakan rapat bersama. KASN sudah meyetujui evaluasi, dan hari ini Pak Sekda bersilaturahmi ke KASN setelah pelantikan Sekda dan sekaligus melaporkan hasil pelantikan,” kata Ikhwan Ridwan, Jumat (17/9).
Dijelaskan Ikhwan, pejabat yang dievaluasi hanya pejabat yang sudah menjabat sebagai kepala OPD lebih dari satu tahun.
Sementara, pejabat yang belum mencapai dari 1 tahun tidak dievaluasi. Kemudian, pejabat yang akan memasuki usia pensiun, juga tidak dievaluasi tapi jabatannya akan di assesment.
“Dari 48 pejabat eseon II yang mau pensiun tidak di evalausi seperti Bu Evi, pak Indra Putrayana staf ahli, dan Kadisnaker Jonli. Yang belum satu tahun Firdaus, Tengku Zul Efendi, Edy Afrizal, dan Kadishub Andi. Jadi sisa 41 pejabat lain dievaluasi. Ada tiga hasil evaluasi, bisa tetap, bisa pindah jabatan dan bisa tidak bisa jabatan,” tambahnya.
Sementara itu, disinggung mengenai kriteria pejabat yang bakal diganti atau yang mendapatkan rapor merah, ikhwan tidak bisa menyebutkannya. Namun, dari pengalaman sebelumnya dari Pansel, penilaian akan ditentukan dari hasil kinerja pejabat selama menjalani tugas membantu Gubernur.
“Kalau kriteria penilaian evaluasi itu bahannya dari Pansel, nanti akan ada penulisan makalah dan wawancara. Biasanya dinilai dari hasil kerja dan pencapaian kerja yang dijalankan, amanah atau tidak. Bisa saja dari capaian realisasi kegiatan, penilaian loyalitas terhadap pimpinan, atau ada pejabat yang tidak menjalankan kegiatan atau terlambat, termasuk menjalankan visi misi Gubernur,” kata Ikhwan.
Berita Lainnya
Hadiri Peresmian Pabrik PT MBG di Inhu, Bupati HM Wardan: Ini Berikan Dampak Positif Bagi 2 Kabupaten
Safari Ramadhan ke Sungai Batang, Bupati Inhil Imbau Masyarakat Patuhi Protkes
Sandiaga Uno: Jadikan Penyengat Ikon Pariwisata Halal dan Ekonomi Kreatif Pulau yang Historik, Ikonik dan Religius
Zulaikhah Wardan Sambangi Anak-anak Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Pulau Kijang
Bupati HM Wardan Bersama Bunda Paud Inhil Hadiri Pembukaan Porseni IGTKI se-Provinsi Riau
Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Istiqomah
Gubernur Ansar Tinjau Persiapan MTQ dan Serahkan Sapi Kurban
Bupati HM Wardan Buka FGD Bersama BI Perwakilan Riau Terkait KPJU
Dewi Ansar Membuka Workshop Optimalisasi Layanan BK
Karo Ortal: Bimtek SAKIP Diharapkan Tingkatkan Pemahaman OPD Terkait Reformasi Birokrasi di Provinsi Riau
Gubri Bersama PKK Riau Berikan Bantuan PMT Balita dan Ibu Hamil
Wabup Inhil Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Berikut Daftar Namanya