Komisi II Monitoring UPT Pembibitan dan Perkebunan Kec. Pinggir
BUALBUAL.Com - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan monitoring dan peninjauan UPT Pembibitan dan Pengembangan Perkebunan di Kantor Camat Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, pada Senin (21/12/2021).
Rombongan Komisi II yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Askori didampingi bagian Persidangan Sekretariat DPRD Bengkalis, diterima oleh Sekcam Pinggir Suryati dan didampingi Ka. UPT Pinggir Azmi R Zuhri, Ka. UPT Mandau Maharani, dan Kasubbag TU. UPT Pinggir Ruby.
Dijelaskan Wakil Ketua Komisi II Askori, maksud tujuan ke UPT Pembibitan dan Pengembangan Perkebunan di Kecamatan Pinggir adalah ingin melihat sejauh mana perkembangan UPT tersebut.
"Kami menekankan juga supaya bibit-bibit yang beredar di masyarakat benar benar bersertifikasi, meski agak begitu sulit tetapi kita akan terus berupaya, supaya perkebunan kita ini berkelanjutan dan menghasilkan dengan hasil yang maksimal di masyarakat," ucapnya.
Ka. UPT Pinggir Azmi R Zuhri mejelaskan UPT Pembibitan dan Pengembangan Perkebunan memiliki wilayah kerja meliputi Kec. Pinggir dan Talang Muandau.
Tupoksi UPT mulai dari melakukan penyusunan data yang berkaitan dengan pembibitan pengembangan perkebunan sebagai bahan masukan dinas, melakukan identifikasi kualitas bibit tanaman, menyediakan bibit tanaman sesuai dengan potensi wilayah, pendistribusian serta melakukan pengawasan peredaran bibit unggul, kemudian melakukan pengadaan sarana prasarana pembibitan dan tanaman perkebunan.
"Terakhir melakukan pendataan usaha perkebunan dengan mengumpulkan pengolah dan mengumpulkan data perkebunan, terkait pendataan ini kami saat ini melalui statistik perkebunan sudah melakukan pendataan perkebunan rakyat dari bulan ke bulan dengan di bantu tenaga PPL dari dinas pertanian, dengan data luasan perkebunan rakyat 987 hektar Kec. Pinggir dan 663 hektar Kec. Talang Muandau," terangnya.
Selanjutnya Anggota DPRD Adihan "Apa yang menjadi kendala misalnya perlengkapan penunjang di UPT mohon disampaikan supaya segera ditindak lanjuti dan sampaikan ke dinas terkait, kemudian jika ada program-,program yang akan berjalan agar kita saling berkoordinasi untuk disampaikan ke masyarakat," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD yang lain Hendri, Susianto SR, Erwan, Laurensius Tampubolon, serta Giyatno bahwa perlunya koordinasi dan komunikasi serta sinergitas semua pihak dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat terutama masyarakat pekebun.
Berita Lainnya
DPRD Riau Mengaku Kesulitan Bayar THR ASN, Dengan Rasionalisasi Dana APBD Rp1,7 Triliun
Hadiri Acara Pisah Sambut SDN 23 Bantan, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan Apresiasi Pengabdian Kepala Sekolah
DPRD dan Walikota Tanjungpinang Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2022
H Sumardi: Melalui Musda KBB Inhil ke-2 Banjar Berkiprah Untuk Daerah, Bergerak Menjemput Dunia
BUALBUAL POLITIK RIAU: Singnal Kuat Golkar Akan Ganti Kader di Pimpin DPRD Riau
Asfirasi Akan Disampaikan Melalui Lembaran Usulan Yang Akan Dibagikan
10.091 triliun, DPRD Riau merampungkan pembahasan RAPBD 2018
Ketua komisi lV DPRD Lampura Akan Berikan Sangsi Tegas pada RS Riyacudu Jika Terbukti Salahi Aturan
KPK Tahan Dua Mantan Anggota DPRD Sumut
Sekretaris DPD II Golkar Lingga, Serahkan Semua Mekanisme Pemilihan Ketua DPRD Lingga
Ada Isu Miring Pemilihan Sekda, DPRD Riau: Ya mudah-mudahan Gubri dan Kemenetrian tak Salah Pilih
Butuh Pupuk, Petani Curhat Terkait Pupuk Subsidi di Reses Septian Nugraha