Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kadis Kominfo Kepri: Segera Beralih, Penghentian TV Analog Tinggal Hitungan Hari
BUALBUAL.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri, Hasan kembali mengingatkan masyarakat untuk segera beralih dari TV Analog ke TV Digital. Tepat tanggal 30 April 2022 nanti, siaran TV Analog yang selama ini ada sudah tidak bisa lagi dinikmati. Pemerintah telah menghentikan siarannya secara bertahap.
"Masyarakat jangan kaget nanti tidak bisa menikmati siaran televisi yang ada seperti saat ini. Karena mulai 30 April 2022 siarannya akan dihentikan. Kalau tetap bisa menikmati siaran televisi, segera beralih ke TV Digital dengan memasang alat khusus STB," jelas Hasan.
Penjelasan itu disampaikan Kadis Kominfo Hasan saat dialog di TVRI Kepri bersama Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kepri Hengky Mohari dan Kepala Stasiun TVRI Riau Darma Setiawan dengan tema Detik-Detik Menuju ASO, Senin 25/4, di stasiun TVRI Kepri, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.
Hasan mendorong masyarakat segera melengkapi pesawat televisi analog dengan Set Top Box (STB) agar siaran TV Digital bisa diterima dengan baik atau mengganti televisi.
Sementara untuk masyarakat kurang mampu, pemerintah membagikan STB sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah pusat.
Total STB untuk Provinsi Kepri berjumlah 31.815 yang meliputi empat daerah, yakni Tanjungpinang (4.836 STB), Batam (19.638 STB), Bintan (3.047 STB) dan Karimun (4300 STB).
"TV Digital banyak keuntungannya. Selain bersih siarannya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya, juga bisa mendapatkan 23 siaran nasional. Sedang tv analog hanya bisa dua atau tiga siaran. Juga bisa mendorong tumbuhnya rumah produksi di daerah karena membutuhkan siaran lokal," ujar Hasan.
Selain itu, lanjutnya, bisa menyebarkan informasi pemerintah terkait pembangunan dan perkembangan berbagai sektor dengan cepat ke masyarakat.
Kendati mengajak masyarakat berpindah ke tv digital bukan hal mudah, tetapi Hasan meyakinkan Pemprov Kepri sangat siap menjalankan program pemerintah pusat tersebut.
Kesiapan yang sama juga disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kepri Hengky Mohari. Bahkan katanya, KPID sudah memulai sosialisasi tersebut sejak 2019.
Henky juga mengajak masyarakat yang bergerak dalam industri kreatif untuk memanfaatkan 10 persen kebutuhan konten lokal yang bisa ditayangkan di tv digital.
"Begitu juga dengan pemerintah. Sangat bisa sekali memanfaatkan kuota 10 persen untuk sosialisasi berbagai program dalam memenuhi konten lokal.
Selurih lembaga penyiaran ada kewajiban 10 persen menayangkan konten lokal itu," jelas Henky.
Kepala stasiun TVRI Riau, Darma Setiawan bahkan berterus terang bahwa stasiunnya yang tayang 24 jam.sangat butuh konten lokal.
"Sebagai televisi pemersatu bangsa yang sampai ke pelosok nusantara, kami sangat siap menyambut tv digital ini. Dan sangat menerima dengan senang hati konten-konten lokal yang dibuat orang-orang kreatif di Kepri ini," tutup Darma.*


Berita Lainnya
Pj Sekda Kepri Bersama BPS Gelar FGD, Bahas Upaya Penurunan Tingkat Pengangguran
KPU Way Kanan Sampaikan Usulan Dana Hibah Pilkada Serentak 2024 kepada Bupati
Kadis Kominfo Kepri Hadiri Pembukaan Bimtek Pengelolaan Media Sosial
Pekanbaru Zona Merah Covid-19, Pulang dari Pekanbaru Langsung Jadi ODP
Perkuat Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Riau Dukung Program Koperasi Merah Putih
Gubernur Ansar Pimpin Rapat Persiapan Kepri Sebagai Tuan Rumah Summit GTRA
Provinsi Riau Menerima Penganugrahan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
Catat! Masuk Bandara SSK II Penumpang Internasional Wajib Tunjukkan RT-PCR
Update Covid-19 Rohul Kamis 9 April 2020 : Jumlah ODP Selesai Pemantauan 987 Orang, 2 Pasien PDP Sembuh dan Telah Pulang Kerumah
Gubernur Ansar Buka Kajati Kepri Cup-2 Tenis Tournament
Wapres, Menuju Masa Endemi Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi
Kementerian LHK Siap Proses Izin Hutan Lindung Untuk Pengembangan Bandara RHA