Menelan Anggaran Milyaran Rupiah, Zainal Arifin Hussein: Dari Pada Bangun Gedung MPP Lebih Baik Perbaiki Kebun Kelapa Masyarakat yang Rusak

BUALBUAL.com - Pemulihan berbagai aspek kehidupan pasca pandemi Covid-19 berangsur-angsur pulih, perputaran ekonomi disektor ril tampak menggeliat.
Masyarakat Indragiri Hilir, Provinsi Riau mulai beraktifitas seperti sebelum bencana pandami menggoncang seluruh lini perekonomian yang membuat masyarakat kelimpungan.
Untuk memulihkan ekonomi daerah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Indragiri (UNISI), Zainal Arifin Hussein, SE.,ME berharap eksistensi dan keterlibatan pemerintah daerah.
Zainal berpendapat, percepatan pemulihan ekonomi bergantung pada struktur ekonomi dan tata kelola yang dibangun pemerintah daerah, baik memfungsikan pendapatan sumber daya alam hingga peningkatan infrastruktur.
"Saya pikir Bupati Wardan harus menjalankan regulasi dalam pemulihan ekonomi kerakyatan," kata Zainal, Selasa 10/5/22
Proses pemulihan ekonomi, kata Zainal, tentu terhambat dengan masalah klasik, yakni pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta migitasi dampak perubahan iklim terhadap perkebunan kelapa rakyat.
"Kita berharap Bupati memprioritas pembangunan infrastruktur," ungkapnya.
"Ini harus menjadi perhatian dan prioritas pemerintah dengan mendahulukan kepentingan masyarakat banyak," sambungnya.
Dikatakan Zainal lagi, upaya mendukung program pemulihan ekonomi, hendaknya pemerintah mengekspos progres perbaikan ekonomi seberapa persen triwulan ini dalam upaya peningkatan ekonomi.
Untuk memfokuskan pembangunan infrastruktur, saat ini dependensi atau ketergantungan masyarakat terhadap pemerintah sangat besar. Maka pemerintah diminta untuk mengurangi alokasi anggaran untuk pandemi.
"Pemerintah harus fokus jika ingin perekonomian masyarakat kembali stabil,"
Lebih lanjut Zainal berpendapatan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi, diperlukan pelibatan banyak pihak, termasuk masyarakat sipil dan sektor swasta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, kepala daerah juga diharapkan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, baik perbaikan kebun kelapa masyarakat serta mengaktifkan kawasan wisata.
"Perbaikan kebun masyarakat juga sangat penting dari pada membangun gedung Mall Pelayanan Publik yang menhabiskan anggaran milyaran rupiah, Disini saya menegaskan saya mendukung pemda membangun gedung MPP untuk meningkat pelayanan bagi masyarakat, Namun dalam kondisi kita sekarang ini seharusnya ditunda terlebih dahulu." Tutupnya.
Berita Lainnya
Petani Super Win, Harga Pinang Kering di Riau Naik Jadi Rp14.200 per Kg
DPMPTSP Inhil Gelar Uji Petik TPP dan Pengawasan Kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Ternyata Minyak Nabati Kelapa Sawit Lebih Efisien 10 Kali Lipat, Ini Faktanya!
Tak Dapat Keringanan Kredit, Driver Ojol Nangis: Saya Nyerah Pak Jokowi
Berharap PT. LUG Secepatnya Beroperasi, Ini Tanggapan Tokoh Desa Selayar
Gubernur Riau : Tahun 2019 Nilai Ekspor dan Impor Migas Riau Turun
Home Industri Bolu Iqlima Cake Laris Manis di Pulau Burung Laku Hingga 300 Loyang
Sasar Milenial, HSBC Perkenalkan Pembaruan Layanan Premier 2.0
Riau Sumbang 20 Persen Ekspor CPO di Indonesia
MoU DPMPTSP Inhil Bersama Kadin Terkait Pengembangan Usaha Mikro
DPMPTSP Inhil Sampai 11 Syarat Pembuatan Surat Praktik Mandiri Bagi Perawat
Arsjad Rasjid Buka Muprov VII, Mashuri Terpilih Aklamasi Pimpin Kadin Riau