DPC Repdem Purwakarta Akan Datangi ke Kejari, Ada apa?

BUALBUAL.com - DPC Repdem Purwakarta akan datangi ke Kejari terkait Laporan Tanggal 13 Oktober 2022 ke kejaksaan tentang pelaporan dugaan pengrusakan asset berupa pencopotan stiker Bupati Purwakarta yang dilakukan secara masif oleh oknum aparatur desa di kabupaten Purwakarta.
Ketua DPC REPDEM Kabupaten Purwakarta Asep Yadi Rudiana yang akrab disapa Asep Bentar mempertanyakan hak jawab dalam hal aduan yang dilayangkan ke kejaksaan bila memang belum ditanggapi kami akan beraudensi ke Kejari.
"Dengan maksud menindaklanjuti laporan dugaan perkara pengrusakan asset negara, dimana Ambulance plus stiker yang menempel di mobil Ambulance tersebut di beli oleh uang rakyat yaitu dari dana bagi hasil pajak," ujar Asep, Kamis (20/10/2022).
"Dan tentunya ini merupakan pembelajaran kepada para oknum pejabat negara dari mulai tingkat bawah sampai atas bahwa setiap asset negara harus di jaga dengan baik karena itu adalah hasil dari uang rakyat," pungkasnya.
"Selanjutnya, disisi lain kami ucapkan terima kasih dan sangat mendukung atas kinerja kejari dalam rangka pemberantasan korupsi yang ada di kabupaten Purwakarta," tutupnya.
Berita Lainnya
Dikeroyok Saat Ingin Beli Makanan, Manuel Hutagalung Lapor ke Polisi
Kuasa Hukum Afridah Cake: Kita Siap Ganti Rugi kalau Ada Pelanggan Komplain tapi Jangan Dihebohkan
Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Lapas Narkotika Tanjungpinang Gelar Razia Gabungan
Diduga Kena Virus Flu Burung, Ratusan Unggas di Bangkinang Kampar Mati Mendadak
Masyarakat Lampura Keluhkan Antrian Panjang Meski Harga BBM Sudah Berubah
Janji SU Bohong! Anawawik: Pemimpin Seperti Ini Tak Layak Dipilih Kembali
Peredaran Rokok HD Rugikan Negara, Bea Cukai Diduga Mati Kutu
Heboh, Seorang Wanita Terjun ke Sungai dari Jembatan Getek
Sepuluh Orang Tahanan Polsek Rumbai Melarikan Diri, 2 Sudah Tertangkap
Kebakaran Terjadi di Jalan Hangtuah Pekanbaru, di Samping Teras Kayu Resto
Polsek Kuindra Giat Berikan Sosialisasi dah Himbauan Pemilu Damai
Dugaan Penyerobotan Lahan di Lampura, Kini Pemilik SHM Menempuh Jalur Hukum