Fatiah Dari Menyanyi Hingga Menjadi Petinju Muda Terbaik Se Kepri
Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Berkomitmen Cegah Narkoba
Sekda Natuna Pimpin Rapat Bahas Pengunaan APBD 2025
Aroma Judi Berkedok Gelper Kembali Warnai Suka Berenang
Dengan Adanya Patung Suhunan, Mantan Bupati Tubaba Berharap Masyarakat Dapat Menjaga Kelestarian Alam

BUALBUAL.com - Mantan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung H. Ir Umar Ahmad, SP berharap terhadap masyarakat Tubaba dapat selalu memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam.
Hal tersebut dia sampaikan saat dihubungi via telepon pada (19/12/2022) sekitar pukul 10.49 WIB. Bersamaan pemasangan patung Suhunan Ria (Penjaga Kelestarian) di Desa Gedung Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik.
Umar mengatakan, area yang dibangun patung penjaga kelestarian tersebut merupakan kawasan yang sejak awal diniatkan menjadi kota di Tubaba, kota ini, kita sebut sebagai Uluan Nughik.
“Uluan itu diawal dan Nughik itu kehidupan. Artinya, awal dari kehidupan. Dalam merancang kota ini kita butuh simbol tentang kawasan setempat, sehingga patung tersebut dibangun," kata Umar.
Lanjut dia, dalam mitologi Nughik ada yang namanya Iriah, yang oleh masyarakat Nughik zaman itu dipercaya bahwa Iriah merupakan orang yang memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian alam.
“Dengan adanya pembangunan ini kita berharap kepada warga Tubaba dapat memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam," ujarnya.
Terkait pro kontra atau perdebatan diantara warga Tubaba atas pembangunan patung tersebut, menurutnya itu hal yang biasa.
“Adapun jika ada pro kontra atau perdebatan terkait pembangunan itu pasti ada, baik itu bentuk atau tempat. Tetapi dasar Pemerintah untuk menetapkan bentuk dan lokasinya disitu sangat kuat, kita bukan tidak mengkultuskan seseorang karena pilihan kita adalah abstrak," tegasnya.
Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Iwan Mursalin, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nurul, mengatakan, untuk spesifikasi pekerjaan patung ini, luasan pondasi kita buat 3 x 3 x 1,5 meter, dan luasan pedestalnya 1.5 x 1.5 x 4 meter. Pondasi dan pedestal tersebut menggunakan beton bertulang.
Sementara pembuatan ketinggian patung tersebut mencapai 9 meter berbahan stainless dengan besi penyangga 6 meter 4 in. Patung ini dibuat dan dirakit di workshop Yogyakarta yang dikerjakan oleh CV.Jalasena Pratama sebagai rekanan dengan Anggaran Rp.1,2 Miliar.
“Pengerjaan nya sejak 13 Oktober lalu, dan dikerjakan selama 75 hari kalender. Kita berharap pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik dan pekerjaan dapat sesuai rencana," tutupnya.
Berita Lainnya
Wagub Marlin Berharap Masukan dari Kepri Diakomodir
Bersama BINDA Kepri, APINDO Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Gubernur Kepri Terima Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Nasional
Tekad Bunga, Peraih Beasiswa PHR Jenjang S2 ke Amerika: Saya Janji Kembali ke Riau
Ketua TP-PKK Kepri Bersama 250 Pegoes Ikuti Funbike ICMI
Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Pastikan Tak Ada Perubahan Tarif
Bappenas Dorong Transformasi Ekonomi, Jembatan Babin Jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Olah raga Untuk Kesehatan dan Kerukunan di Hari Amal Bhakti Ke-76, ini pesan Plt Bupati Bintan
Plt Bupati Bintan Lepas Kontingen Kwarcab Bintan pada Jambore Nasional di Cibubur
Bupati Rezita Himbau Dinas Pertanian dan Perikanan Buat Pembibitan
Belum Ada Pilihan Kaum Muda Senayang terhadap Caleg Provinsi
Polres Karimun Datakan Warga Yang Belum Dapatkan Bansos dari Pemerintah