Dengan Adanya Patung Suhunan, Mantan Bupati Tubaba Berharap Masyarakat Dapat Menjaga Kelestarian Alam

BUALBUAL.com - Mantan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung H. Ir Umar Ahmad, SP berharap terhadap masyarakat Tubaba dapat selalu memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam.
Hal tersebut dia sampaikan saat dihubungi via telepon pada (19/12/2022) sekitar pukul 10.49 WIB. Bersamaan pemasangan patung Suhunan Ria (Penjaga Kelestarian) di Desa Gedung Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik.
Umar mengatakan, area yang dibangun patung penjaga kelestarian tersebut merupakan kawasan yang sejak awal diniatkan menjadi kota di Tubaba, kota ini, kita sebut sebagai Uluan Nughik.
“Uluan itu diawal dan Nughik itu kehidupan. Artinya, awal dari kehidupan. Dalam merancang kota ini kita butuh simbol tentang kawasan setempat, sehingga patung tersebut dibangun," kata Umar.
Lanjut dia, dalam mitologi Nughik ada yang namanya Iriah, yang oleh masyarakat Nughik zaman itu dipercaya bahwa Iriah merupakan orang yang memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian alam.
“Dengan adanya pembangunan ini kita berharap kepada warga Tubaba dapat memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam," ujarnya.
Terkait pro kontra atau perdebatan diantara warga Tubaba atas pembangunan patung tersebut, menurutnya itu hal yang biasa.
“Adapun jika ada pro kontra atau perdebatan terkait pembangunan itu pasti ada, baik itu bentuk atau tempat. Tetapi dasar Pemerintah untuk menetapkan bentuk dan lokasinya disitu sangat kuat, kita bukan tidak mengkultuskan seseorang karena pilihan kita adalah abstrak," tegasnya.
Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Iwan Mursalin, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nurul, mengatakan, untuk spesifikasi pekerjaan patung ini, luasan pondasi kita buat 3 x 3 x 1,5 meter, dan luasan pedestalnya 1.5 x 1.5 x 4 meter. Pondasi dan pedestal tersebut menggunakan beton bertulang.
Sementara pembuatan ketinggian patung tersebut mencapai 9 meter berbahan stainless dengan besi penyangga 6 meter 4 in. Patung ini dibuat dan dirakit di workshop Yogyakarta yang dikerjakan oleh CV.Jalasena Pratama sebagai rekanan dengan Anggaran Rp.1,2 Miliar.
“Pengerjaan nya sejak 13 Oktober lalu, dan dikerjakan selama 75 hari kalender. Kita berharap pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik dan pekerjaan dapat sesuai rencana," tutupnya.
Berita Lainnya
Siapkan 10 Ton Garam, Besok TMC Hujan Buatan akan Beroperasi di Riau
DPP SUN Temui Korwil Seknas BUMP Riau, Bahas Ketahanan Pangan
Bupati Bengkalis: Pelayanan Administrasi Kependudukan Harus Mudah, Cepat dan Gratis
Bupati Pimpin Rapat Tindak Lanjut Persiapan New Normal di Kabupaten Inhil
Riau Dilanda Karhutla, Gubri Tegaskan Tak Ada Ampun bagi Pembakar Lahan
Baznas Inhil Sebut Lansia Berhak Terima Manfaat Zakat dari Muzakki
Pasar Murah Pemprov Riau Disambut Baik Warga, Emak-emak: Terima Kasih Pak Syamsuar
Pimpin Apel di Dompak, Wagub Marlin: Mulailah Aktivitas yang Memberi Dampak Positif Bagi Masyarakat
Masyarakat Desa Danau Pulai Indah Ucap Terima Kasih kepada Bupati HM Wardan Atas Penimbunan Jalan Menuju Pasar KM 5
Pelantikan Bupati Siak 2025-2030 Berlangsung Kondusif, Kapolres Siak Apresiasi Semua Pihak
Pemprov Riau Terima SE Baru Pengangkatan CPNS dan PPPK, Ini Jadwalnya!
Wabup Bengkalis Bagus Santoso Pimpin Upacara Hari Santri Digelar di Lapangan Tugu Bengkalis