Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Gubernur Ansar dan Danlanud RHF Bahas Pengembangan Baseops dan Apron Lanud RHF
BUALBUAL.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Danlanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang Kol Nav Arief Budiman dan jajaran melangsungkan rapat bersama membahas rencana pengembangan Apron dan Baseops untuk Lanud Tanjungpinang di Rupatama lt. 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (26/12).
Dalam rapat tersebut, Danlanud RHF memaparkan bahan dalam rangka permohonan lahan pembangunan Baseops dan Apron. Gubernur Ansar membuka rapat dengan menyampaikan pengembangan fasilitas Lanud menjadi penting karena saat ini fasilitas tersebut masih menempati bagian kecil dari ruangan yang dipinjamkan Angkasa Pura.
"Memang tidak bisa dikembangkan dan direhab dikarenakan menyangkut aset. Danlanud sebenarnya sudah lama mengusulkan ini. Alhamdulillah dari komunikasi terakhir, saat ini kita dengarkan apa yang bisa kita dukung dan bantu dalam percepatan penyediaan fasilitas penting ini,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menambahkan, ini juga penting mengingat pengembangan ini menyangkut fasilitas untuk mendukung pengamanan wilayah kedaulatan negara.
Sementara itu, Danlanud RHF Kol Nav Arief Budiman dalam paparannya menargetkan pembangunan dapat dimulai sekitar bulan Oktober 2023. Ia memaparkan Sarpras BaseOps yg ideal, hendaknya memiliki APRON (Menampung Pesawat Angkut dan Fighter), Shelter/Hanggar Pesawat,ATC Tower sendiri, Fasilitas Meteorologi, VIP Room untuk pejabat, Ruang Briefing Crew, Crew Room.
"Juga Kendaraan Pemadam Kebakaran dan Shelternya, Ruang Standby Kesehatan/ Crash Team, Ruang kerja Staf Dukopsbang, Ruang Pendaftaran dan Tunggu DAAU, Ruang Pemeriksaan X-Ray, Fasilitas Tempat Ibadah dan MCK yang layak, Tanggul penahan gas buang saat Pesawat Run Up setelah maintenance, Ruang Alkat, Arming/De-arming area (untuk Fighter Aircraft), dan Gudang barang incoming/outgoing," paparnya.
Ia juga memaparkan model baseops yang ideal antara lain Lanud Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Lanud Adi Sutjipto (Yogyakarta), Lanud Abd Saleh (Malang), Lanud Sultan Hasanuddin (Makassar), Lanud Supadio (Pontianak) dan Lanud Roesmin Nurjadin (Pekanbaru).
"Untuk itu kami mohon arahan dan bantuan dari Pak Gubernur terkait pengembangan baseops dan apron ini," tutup Arief.
Gubernur Ansar menanggapi paparan Danlanud menyarankan pengembangan ini harus dikerjakan step by step. Pertama tim dari Pemprov, Pemko Tanjungpinang, BPN dan Lanud sendiri turun ke lapangan.
"Pelajari lahan, inventarisir pemilik, posisi dan status, dan perkirakan dahulu berapa anggaran pembebasan lahan," ucap Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar mengatakan, dengan anggaran besar yang dibutuhkan, jika pembebasan lahan telah selesai, tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan cut and fill.
"Kemudian supaya cepat, surati Kota dan Pemprov untuk share anggaran," tutup Gubernur.
Turut hadir dalam rapat tersebut jajaran Lanud RHF Tanjungpinang, Kabid PUPR Kota Tanjungpinang, Kabid Pengukuran BPN Provinsi Kepri, Kepala Kantah BPN Tanjungpinang Bambang Prasongko, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri.


Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Kepri Berikan Penyuluhan Hukum Virtual Secara Periodic
Pemkab Bengkalis Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Dari Ombudsman RI
Kelulusan Siswa SMA se Riau Capai 98,86 Persen
Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Roby: Semua Kinerja Dinilai, Jadilah Super Team
Pemkab Kampar ajukan Izin Evaluasi Sekda dan Kepala OPD melalui Pemprov Riau
Gubernur Ansar Optimis Capaian BIAN Kepri Lampaui Target
Bupati Kasmarni Tandatangani Kerjasama DTS Dengan Kementerian Kominfo.
Sekdaprov Adi Pastikan Kepri Siap Laksanakan BIAN Tingkat Nasional 2022
Bupati Inhu : Mari lindungi dan bangun fasilitas ramah anak
Sebanyak 7.992 ODP di Riau Selesai Pemantauan
45 Orang Anggota BPD Se- Kecamatan Keritang Periode 2021-2027, Resmi Dilantik Bupati HM. Wardan
Wako Firdaus: Siapkan Sembako dan Bantuan Uang Jika PSBB Disetujui Pusat