Wakil Gubernur Riau Sambut Baik Kolaborasi Pihak Swasta Untuk Tangani Penurunan Stunting

BUALBUAL.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution menyambut baik niat baik dari pihak swasta yang ikut serta melakukan penurunan stunting di Bumi Lancang Kuning.
Menurutnya, ini merupakan langkah untuk pendampingan teknis dan advokasi percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Riau.
“Saya tentu selaku ketua pelaksana TPPS Provinsi Riau mengucapkan terima kasih atas keinginan kepada pihak dari PT RAPP yang mempunyai mitra Tanoto Foundation dan Yayasan cipta untuk melakukan kolaborasi dalam penurunan stunting,” kata Edy Natar di Rumah Dinas Wagubri, Kamis (26/01/2023).
Disampaikan dia, bahwa pihaknya telah mengikuti perkembangan dari pihak PT RAPP termasuk Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta yang telah melakukan pendampingan di empat kabupaten di wilayah kerjanya yaitu Pelalawan, Siak, Kampar, dan Meranti.
“Pihak-pihak dari swasta ini yang memberi keinginan untuk melakukan kolaborasi dengan kita. Beberapa telah melakasanakan tugasnya di Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, dan Meranti. Tentu untuk kolaborasi dengan TPPS Provinsi Riau perlu kita sambut baik,” jelasnya.
Disampaikan Wagubri, angka stunting di Riau saat ini tercatat 17 persen. Mengalami penurunan sebanyak lima persen dari tahun sebelumnya.
“Upaya yang kita lakukan selama ini Alhamdulillah telah membuahkan hasil. Kalau tadi disampaikan pada tahun 2021 angka stunting di Riau 22,3 persen, sekarang 17 persen," ujarnya.
Dengan begitu, Wagubri berharap kolaborasi dari pihak swasta memiliki komitmen yang sungguh-sugguh sehingga capaian target nasional 14 persen dapat terwujud ditahun 2024.
“Harapan saya nanti di tahun 2023 ini kita bisa akan lebih menekan dan menurunkan lagi angka stunting. Sehingga di tahun 2024 kita dapat sesuai target nasional pada angka 14 persen,” harap Wagubri.
Sementara itu, Manager PT RAPP, Wijatmoko Rah Trisno menerangkan, untuk langkah lebih lanjut, pihaknya bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta dengan pakar-pakar di bidangnya akan membantu pemerintah untuk menekan angka stunting di Riau.
“Dengan kami menggandeng yayasan ini sehingga wujud komitmen PT. RAPP sebagai perusahaan terdepan dalam percepatan penurunan stunting ini bisa dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Dini Haryati selaku Eksekutif Direktur Yayasan Cipta menyampaikan tujuan dan sejumlah progam yang dilakukan.
Secara khusus, kata Dini, program pendampingan kepada Provinsi Riau berfokus dalam kegiatan meningkatkan kapasitas yang bersifat pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku maupun aksi konvergensi penurunan angka stunting.
“Untuk itu kami mohon izin, mengajak berkolaborasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau. Dan kita bersama-sama mampu menekan angka stunting ini," pungkasnya.
Berita Lainnya
Cegah Penyebaran, Pos Cek Poin Covid-19 Kembali Diaktifkan
Pemerintah Usul Biaya Haji Rp105 Juta, DPD: Pelayanan Jemaah Harus Diperbaiki Dahulu
Batasan Usia di Lowongan Resmi Dihapus, Gubernur Riau Abdul Wahid Siap Mendukung
Pawai Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kelurahan Duri Barat
Relokasi TNTN: AMMP Minta Waktu 7x24 Jam, Gubernur Tawarkan Sebulan untuk Jalan ke Istana
Masyarakat Riau Diharapkan Punya Kesadaran Kuat Jalankan Protokol Kesehatan
Wabup Inhu Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas
Soal Pengadaan Damkar, Kabag Umum Khairil Terkesan Menghindari Wartawan
Sosialisasikan Protokol Kesehatan, Bupati Inhil dan Unsur Forkopimda Bagikan Masker
Sebanyak 263 Peserta Dinyatakan Lulus CPNS Pemprov Riau
Gubri Syamsuar Petakan 134 Kecamatan di Riau Rawan Kebakaran
Kalapas Bantah Adanya Pemerasan di Lapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang