Baca dan Catat! 5 Tips dari Pakar UGM, Cegah Penculikan Anak

BUALBUAL.com - Psikiater Kampus Gadjah Mada (UGM), Edilburga Wulan Saptandari, menjelaskan penculikan anak menjadi pengalaman traumatis untuk korban. Karena, penculikan sebagai pengalaman tidak membahagiakan yang dapat munculkan hati tidak nyaman, terguncang, kuatir, tidak memiliki daya, bahkan juga stres.
"Penculikan ini jadi traumatic moment untuk anak. Lantas, apa mengakibatkan trauma atau mungkin tidak, ini tidak dapat didiagnosa demikian saja tetapi perlu pengecekan lebih dalam," katanya, dalam situs UGM.
Disamping itu, menurut Edilburga, perlu disaksikan kasus per kasus. Tindakan sepanjang penculikan dapat mempengaruhi ada tidaknya trauma pada anak korban penculikan. Misalkan penculik lakukan tindak kekerasan baik fisik atau seksual dan tindakan jelek yang lain, anak korban penculikan dapat semakin rawan alami trauma. Hal berlainan akan ada pada anak korban penculikan yang diberlakukan secara baik sepanjang penculikan.
Lalu bagaimanakah supaya terbebas dari penculikan, Edilburga membagi beberapa panduan. Berikut panduan menahan penculikan anak dari ahli UGM:
Tips Cegah Penculikan Anak:
1. Orang Tua Beri Tahu Anak Ketika Berhadapan dengan Orang Asing
Orangtua perlu memperlengkapi anak dengan pengetahuan bagaimana saat bertemu sama orang asing. Anak diberi pengetahuan tidak untuk asal-asalan bicara, tidak gampang yakin, tidak gampang terbujuk dengan bujukan pemberian seseorang, dan dapat menampik ajakan orang yang tidak dikenali.
2. Orang Tua Ajari Anak Cara Lindungi Diri
Orangtua perlu mengajarkan anak mengenai langkah membuat perlindungan diri kita seperti belajar bela diri. Disamping itu saat bertemu sama orang asing yang meresahkan atau saat terpisah dari keluarga, anak diberikan untuk berteriak minta bantuan dan cari kontribusi bantuan ke orang yang akurat.
"Berikan pemahaman saat minta bantuan ke orang mengenakan seragam seperti satpam atau pegawai toko yang besar peluangnya memberi kontribusi," kata dosen Fakultas Psikologi UGM ini.
3. Bantu Anak Ketahui Identitas Diri
Bantu anak dalam mengenal jati diri. Anak diajari untuk ingat namanya, orangtua, alamat rumah, dan nomor telephone orangtua.
4. Anak Dibiasakan Selalu Izin Orang Tua
Edilburga menambah, anak-anak perlu dibiasakan selalu untuk meminta ijin ke orangtua saat lakukan suatu hal.sebuah hal. Selainnya sebagai wujud pemantauan, minta ijin menolong anak dalam pahami beberapa hal yang bisa dan jangan dilaksanakan.
Dengan terlatih meminta ijin, ketika berada orang asing yang memberi suatu hal atau ajak pergi, anak-anak akan terlatih minta ijin atau verifikasi lebih dahulu ke orang tuanya.
5. Orang Tua Kasih Literasi Keamanan Bermedia Sosial
Tidak itu saja, orangtua perlu memberi literatur pada anak berkaitan keamanan dalam bermedia sosial. Anak diberi pemahaman tidak untuk membagi info individu di sosial media.
"Kasus penculikan otomatis, sering bermula dari sosial media atau bermain games yang rawan terjadi khususnya pada anak praremaja dan remaja hingga perlu diberi pengajaran berkaitan keamanan cyber," katanya.
Isu penculikan anak yang beredar di media sosial ramai terjadi di Bekasi, Depok, Cakung, Jakarta Timur, hingga Sorong, Papua Barat Daya. Polisi memastikan isu penculikan anak tersebut hoaks.
Berita Lainnya
Antusias Siswa SMA 1 Bintan Utara Ikuti Sosialisasi Universitas Indonesia oleh AAGTK
Tim Kukerta Unri di Desa Sido Mukti, Pelalawan Produksi Hand Sanitizer
Kepala BPKAD Riau Jadi Pemuncak Yudisium Pascasarjana Unilak Dengan IPK 4
Berlakukan BTM, Senin Depan Seluruh Sekolah di Pelalawan Mulai Altif
Mulai Hari Ini, SMPN 10 Kotabumi Mulai Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru
DALAM RANGKA MERIAKAN 17 AGUSTUS, SAID ABDULLAH ANGGOTA DPRD KAMPAR APRESIASI ACARA PERMAINAN RAKYAT.
Mahasiswa KKN STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Gelar Bimbel Kilat
Rafil Siswa SMP N4 Airmolek Inhu Berhasil Ikut Lomba Olimpiade Sains Nasional, Bupati Inhu Turut Bangga
Rektor Unri Sambut Baik Dukungan BSP-Zapin Peningkatan SDM
Bupati Bengkalis Kasmarni, Serahkan Piagam Peserta 72 Tahun Paket B
Massa AMMKBB Demo Gubri, Terkait Penunjukan PLT Bupati Bengkalis
UIR Wisuda 1.538 Mahasiswa, Pendamping Tidak Boleh Hadir