Seminggu Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Riau Turun

BUALBUAL.com - Dalam seminggu Ramadan 1444 Hijriah, harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional mengalami penurunan. Meski demikian, ada juga bahan pokok yang tetap stabil dan tidak mengalami perubahan.
Penurunan harga bahan pokok berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag UMKM), Taufik OH, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan harga bahan pokok ke pasar tradisional dan distributor bersama dengan Polda Riau, BI, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, dan Pertanian.
Penurunan harga tersebut disebabkan oleh kurangnya pembelian dari masyarakat pada awal Ramadan.
Taufik OH mengatakan bahwa harga cabai merah dari Bukittinggi turun dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram di pasar Sukaramai.
Sementara itu, cabai dari Sumatra Utara dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram karena banyaknya pasokan dan kurangnya pembeli. Namun, harga bawang masih stabil.
Meskipun permintaan daging ayam dan sapi tinggi, harga kedua jenis daging ini belum mengalami kenaikan harga karena stoknya masih mencukupi.
Stok beras pun masih cukup untuk dua bulan ke depan. Harga minyak goreng stabil di Rp18 ribu per liter dan stoknya pun aman.
Distributor minyak goreng juga telah menyalurkan kuota mereka sebanyak 95 ribu liter untuk bulan Maret dan menunggu kuota untuk bulan April.
Taufik juga menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran. Namun, dia tidak bisa menjamin harga bahan pokok karena harga bahan pokok cenderung naik menjelang hari raya Idul Fitri.
Hal ini karena banyak orang yang berbelanja untuk persiapan hari raya.
Berita Lainnya
Edyanus: Jangan Menilai Sebelum Memulai 'Yan Prana Jadi Komut Bank Riaukepri'
Sepinya Orang Keluar Dampak Corona, Satu Penumpang Dikejar Sepuluh Ojek Dan Becak di Pulau Bengkalis
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Inhil, Siap Sukses Rangkaian Kegiatan HPN dan Tamu Bisnis Tahun 2023
Harga Minyak Sawit Masih Menguat
BPS Inhil: Ikan, Jengkol Hingga Alas Kaki Ikut Andil Beri Inflasi di Tembilahan
UMKM Warga Inhil Ciptakan Kerajinan Tangan Anyaman Berbahan Baku Tumbuhan Resam
Ekspor Riau Tembus US$10,14 Miliar Semester I 2025, Naik 20,30 Persen
Hotel Inhil Pratama Tembilahan Bisa Bertahan di Saat Bisnis Perhotelan Mulai Merambah
Pekan Ini Harga TBS Sawit Rp1.868,83 per Kg
Memanfaatkan Peluang Bisnis Batik Daerah Indragiri Hilir: Keindahan dan Kearifan Budaya Indonesia
Batik Diharapkan Jadi Pendorong Ekonomi Kepri
Potensi Aren Bisa Ditanam di Riau, DPP APPI Jalin Kerjasama dengan Aptari