Edyanus: Jangan Menilai Sebelum Memulai 'Yan Prana Jadi Komut Bank Riaukepri'

Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya akhirnya menjadi Komisaris Utama Bank Riau Kepri (BRK) usai ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa malam(15/09/2020). Tak pelak keputusan penunjukkan ini memunculkan reaksi pro dan kontra berbagai pihak.
Posisi Yan Prana selaku Sekdaprov dikhawatirkan tidak fokus lagi menjalankan roda pemerintahan, terlebih penanganan Covid-19 Pemprov Riau tengah menjadi sorotan publik saat ini.
Meski demikian, pengamat Ekonomi Riau, Edyanus Herman Halim menilai keputusan penunjukkan Yan Prana harus disyukuri dan didukung.
"Alhamdulillah, struktur jajaran BRK sudah lengkap, Kita harus dukung. Seandainya kita tidak berhasil baru kita analisa faktor internal dan eksternalnya," katanya.
Edy menyebutkan, proses seleksi yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan serta musyawarah pemegang saham dalam RUPS tentu sudah memiliki standar tinggi, proporsional dan profesional dalam menentukan orang-orang terbaik untuk posisi direksi BRK.
Meski demikian, ia menilai jalan terjal akan dilalui oleh BRK terutama terkait pandemi Covid-19 yang sangat berimbas pada ekonomi.
" Masalah terdekat adalah pandemi ini. Tidak hanya dalam skala lokal namun juga global. BRK harus eksis. Bila pak Yan bisa melewati ini kita harus mengakui kinerja beliau baik. Untuk itu harus kita dukung, jangan dinilai sebelum mulai," ujar Edy.
Sejumlah masalah krusial yang akan dihadapi oleh Bank Riau Kepri adalah rendahnya daya beli masyarakat berimplikasi pada kesulitan mitra usaha melakukan pinjam kredit di BRK.
Guna mengatasi hal ini, langkah-langkah strategis perlu diambil di antaranya memberi stimulus pada UMKM guna meningkatkan transaksi di masyarakat.
Selain itu, Edy juga berpesan agar perbaikan manajerial BRK juga menjadi prioritas Yan Prana Jaya.
"BRK harus meningkatkan efisiensi, perbaiki manajemen operasional, telah peluang-peluang usaha baru BRK," tutup Edy.
Berita Lainnya
Akibat Covid-19, Penghasilan Nelayan Turun
Guna Menekan Lonjakan Harga, Bulog Cabang Tembilahan Gelar Operasi Pasar Gula Pasir
Hadirnya KNES di Desa Senama Nenek Berikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat
APBD Riau Terancam Krisis, FITRA Desak Pemerintah Tinjau Ulang RAPBN 2026
Wow!!! Angka Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK Tembus 1,5 Juta Jiwa
Peluang Bisnis Kuliner UMKM Gerai Inoy, Pusat Oleh-Oleh Terlengkap Khas Inhil
Guna Menekan Lonjakan Harga, Bulog Cabang Tembilahan Gelar Operasi Pasar Gula Pasir
Ini Daftar Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Periode 2-8 November 2022
Home Industri Empek - empek Waloh Udang Buatan Mak Alfhie Dijamin Bikin Anda Ketagihan
Beri Garansi, Pupuk PT Kurnia Agro Lestari Rekomendasikan Pupuk Semi Kimia
Tumbuh 6,03 Persen di TW III 2022, Ekonomi Kepri Tertinggi di Wilayah Sumatera
Biar Gak Nyesel di Akhir Bulan, Ini 7 Tips Hemat dari Gaji UMR yang Wajib Dicoba