Lestarikan Tradisi, Lembaga Tepak Sirih Rohil Akan Gelar Festival Meriam Buluh
BUALBUAL.com - Setiap daerah di Indonesia ini tentunya memiliki permainan rakyat yang menjadi ciri khas. Akan tetapi perkembangan zaman yang pesat membuat permainan dan tradisi daerah oleh tergerus zaman.
Menyadari bakal punahnya permainan meriam buluh (bambu) yang merupakan permainan tradisional itu, Lembaga Tepak Sirih kembali menghidupkan permainan tersebut. Bahkan, generasi penerus bangsa ini akan menggelar 'Festival Meriam Buluh', yang akan diselenggarakan pada malam 27 Ramadhan mendatang di Halaman Kantor Sekretariat Lembaga Tepak Sirih di desa Batu Hampar kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir.
Ketua Lembaga Tepak Sirih Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Sarbaini yang biasa dipanggil Rahmat Pantun menjelaskan, ide awal kegiatan ini yaitu melestarikan budaya sekaligus memeriahkan bulan suci ramadan tahun 2023 serta memperkenalkan kembali tradisi atau budaya zaman dahulu yang sempat hilang, kepada generasi muda yang ada di kecamatan tersebut.
"Generasi sekarang tahunya smartphone saja mainannya. Untuk itu kita hidupkan pertunjukan tradisi ini kembali untuk dikenalkan ke generasi penerus,” kata Rahmat Pantun, Jum'at 14 April 2023.
Selanjutnya, Rahmat Pantun juga membeberkan kegiatan festival Meriam Bambu (Meriam Buluh) merupakan kegiatan yang ke-3 sudah diselenggarakan.
Kegiatan kedua pernah kami adakan pada tahun 2022 di Depan Kantor desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Permainan ini permain jaman dulu setelah sekian lama menghilang di masyarakat, alhamdulillah peminatnya pada tahun sebelumnya ramai.
Ia menambahkan, perlombaan meriam bambu ini diikuti tingkat umum baik anak anak dan dewasa se-kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Sedangkan untuk perlengkapan seperti meriam bambunya, ditanggung peserta. Namun untuk minyak tanah disediakan panitia untuk biaya pendaftaran gratis.
Ia mengaku kegiatan yang digawangi Lembaga Tepak Sirih ini terlaksana dengan swadaya masyarakat, dengan cara keliling mencari donatur yang siap menjadi sponsor. Meski beberapa orang telah menyalurkan bantuan, namun pihaknya berharap adanya uluran tangan dari tokoh masyarakat dan pemerintah agar kegiatan ini lebih meriah.
"Bagi kawan-kawan yang mau mendaftar sebagai peserta, silahkan daftar ke panitia. Brosur sudah kami sebar melalui media sosial, Instagram dan Facebook dan sebaran brosur oleh anggota Lembaga Tepak Sirih," jelasnya.
Rahmat Pantun berharap, budaya lama ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir pada umumnya dan kedepannya semoga mendapatkan dukungan dari pemerintah terkait. Dan Semoga masuk agenda event tahunan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir.
“Semoga permainan yang sempat hilang ini dapat selalu hidup dan menjadi budaya baru di masyarakat dan kedepannya mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” tutupnya.
Berita Lainnya
45 Hari Bekerja, 70 Pekerja Proyek Pembangunan RSUD Tembilahan Tak Terima Gaji
Bayi Berusia Empat Bulan Menjadi Korban, Tragedi Angin Kencang di Indragiri Hilir
Wisata Alam Air Terjun Tembulun Rusa di Kabupaten Indragiri Hilir
Cemilan Keripik Pisang Yang Bisa Kamu Jadikan Oleh-oleh saat Berkunjung Ke Inhil
Bukit Condong Sudah Dikunjungi 1.000 Pendaki, Kini Dianugrahi Sebagai Destinasi Wisata Baru Terpopuler Tahun 2022
Kue Putu Bambu Salah Satu Kuliner Laris Manis di Tembilahan
GERAK Meminta KEJARI KAMPAR Tuntaskan persoalan pembangunan jalan Teluk Jering di kabupaten Kampar
Gubri Syamsuar Persilahkan Kuansing Gelar Pacu Jalur
Pemdes Bekawan Akan Kembangkan Kegiatan Menongkah Sebagai Kegiatan Pariwisata Desa
Baliho DPW JPKP Di Pampang Di Kantor Desa Sibuak, Itu Kantor Desa Apa kantor JPKP Riau,? DPMD Kampar Ambil Tindakan
Kunjungan Wisman Lagoi Perlahan Mulai Bangkit, Beberapa Event Internasional Akan Kembali Digelar
Banyak Digemari Warga Inhil, Yuk Rasakan Kue Kikicak Khas Suku Banjar