Kecelakaan Maut di Tanjungpinang, Satu Orang Meninggal di Tempat Terlindas Lori

BUALBUAL.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan WR Supratman Batu 8, Tanjungpinang, Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian naas menimpa seorang wanita yang tewas di tempat usai dilindas lori.
Menurut saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan maut ini turut melibatkan 2 korban pengendara motor dan 1 lori pengangkut barang.
"Kejadian ini, mengakibatkan satu korban pengendara sepeda motor Scoopy warna hitam meninggal di tempat. Sementara satu korban lagi tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” paparnya.
“Lori warna kuning dengan nomor polisi BP 9023 UT menabrak 2 pengendara motor pada saat itu, satu meninggal dan satu pingsan,” terangnya.
Menurut saksi, pada saat itu lori yang melaju dari atas sempat klakson beberapa kali, namun lori tersebut tidak bisa mengerem dan insiden itupun tak dapat terelakkan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri mengatakan bahwa saat ini penyidik Satlantas tengah melakukan olah TKP.
“Memang benar ada insiden kecelakaan dan anggota sedang melakukan olah TKP,” ungkapnya.
Berita Lainnya
Kadishub: Seharusnya Siaga Hingga Akhir PSBB 'Pos Kosong di Pintu Masuk Panam'
Ini Penyebabnya, Anak Gajah Ditemukan Mati di TWA Buluh Cina Kampar
Ketua Awas Kepri Minta Pelaku Pencabulan Diberi Ancaman Hukuman Maksimal
Seekor Harimau Tampakkan Diri di Kawasan PT THIP Pelangiran
Kasus Pemalsuan Surat Terus Berlanjut, Polda Kepri Lakukan Konferensi Pers
Tokoh Masyarkat Keluhkan Penyebab Banjir dan Sumber Penyakit di Purwakarta
Diduga Oknum Wartawan Lakukan Perbuatan Tidak Menyenangkan Kepada Rekan Seprofesi
Ketua DPRD Lampura Pertanyakan Pajak Parkir PTPN Bunga Mayang Hanya 500 Ribu Pertahun?
Jembatan Gantung penghubung Jalan Desa Roboh
Dampak Pernyataan Arteria Dahlan, Aliansi Kiansantang dan Tokoh Masyarakat Geram
PT HKI Seksi 4B Desa Pinggir Datangkan Pekerja dari Luar Daerah
Usai Demo di Kantor Gubernur, Ratusan Pendemo Bergeser ke Kejati Riau