PKM-RE UNRI Inovasi Riset Biodiesel Sintesis Biodiesel Berbahan Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Katalis Graphene-SLS dan Induksi Microwave

BUALBUAL.com - Biodiesel, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, dihasilkan melalui proses transesterifikasi, yakni reaksi kimia antara minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek seperti metanol, etanol, atau butanol dengan bantuan katalis.
Penggunaan biodiesel menawarkan berbagai keuntungan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, non-toksisitas, biodegradabilitas, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan berbagai bahan baku seperti minyak sayur, minyak hewani, dan minyak jelantah, biodiesel menjadi alternatif menarik bagi bahan bakar fosil.
Minyak kelapa sawit, sebagai salah satu bahan baku biodiesel, memiliki potensi besar berkat ketersediaannya yang melimpah, harga yang terjangkau, dan kandungan asam lemaknya. Namun, proses transesterifikasi tradisional dengan katalis basa sering menghadapi tantangan, seperti reaksi tidak diinginkan antara katalis dan asam lemak bebas (FFA) yang menghasilkan sabun. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pemisahan dan menurunnya yield biodiesel.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pengembangan katalis heterogen yang efisien dan dapat digunakan kembali. Katalis berbasis graphene muncul sebagai solusi yang menjanjikan. Graphene memiliki gugus OH yang hidrofilik, luas permukaan yang tinggi, dan banyak sisi aktif katalitik, meningkatkan efisiensi produksi biodiesel.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Riau, yang dikenal sebagai "Biographfusion," melakukan sintesis graphene-SLS menggunakan metode TASE (Turbulence Assisted Shear Exfoliation). Metode ini, yang ramah lingkungan dan aman, memanfaatkan shear exfoliation dalam cairan surfaktan dengan blender untuk menghasilkan bubuk graphene-SLS dengan sifat asam dan basa.
Katalis ini kemudian digunakan dalam proses transesterifikasi minyak kelapa sawit dengan induksi microwave. Teknologi microwave diharapkan dapat mempercepat reaksi dan meningkatkan rendemen biodiesel, berkat efek termal gelombang mikro yang dapat menjangkau tingkat molekul secara efisien dan dikendalikan dengan mudah.
Tim PKM "Biographfusion" ini dipimpin oleh Riki Suri Kurniadi, bersama Aisyah Azzahra, Tata, Iqbal Dwi Permana, dan Raiz Syarif Rahimsyah, serta dibimbing oleh Prof. Amun Amri, S.T., M.T., Ph.D. Harapan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi biodiesel, mengurangi dampak lingkungan, dan mendorong perkembangan riset di sektor oleokimia.
Penulis: Riki Suri Kurniadi
Berita Lainnya
Ujian SMMPTN-Barat di UIN Suska Riau, Rektor Pastikan Proses Transparan
Repol Banggakan Sumbangsih UP 2 Dekade Lebih Ciptakan SDM Handal Bagi Kampar
Sinergi Pascasarjana UIN Suska dan UIN Jambi, Fokus Tingkatkan Mutu Akademik
Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka dan Daring di Kabupaten Lingga Dimulai 12 Juli 2021
Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Unilak Gelar Wisuda Drive Thru
Dispersip Riau Gelar Festival Literasi Bulan Ini, Berikut Pendaftarannya
Satu Tewas, Truk Fuso Tabrak Rumah Berisi di Jalintim Satu Keluarga yang Sedang Tertidur Pulas
AMPG Lampung kawal Musdah golkar ke X
Ikuti Upacara HUT RI Ke 77, Kepala Sekolah SPM 3 Tembilahan: Mari Kita Tanamkan Sikap Persatuan Sejak Dini
Persiapan Final Sambut HUT PGRI ke 77, Ratusan Guru Latihan Tari dan Senam Massal Di Mandau
Rektor UIR Pastikan Dua Dosennya Sudah Mundur dari Partai Golkar
UIN Suska Dukung Seleksi Elektronik UM-PTKIN untuk Pendidikan Berkualitas