Bacalon Hendrizal, ASN Akan Tempatkan Sesuaikan Kapasitas, Domisili dan Naikan Intensif Tenaga Honor

BUALBUAL Indragiri Hulu - Beragam dinamika terjadi menyoal penempatan kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) dinilai tidak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki seperti di Pemerintah Daerah (Pemda) Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Alhasil, paradigma dari kebijakan tersebut menimbulkan imbas yang signifikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk itu perlu adanya kebijakan penataan dan penempatan ASN yang sejalan dengan prinsip.
Bakal calon bupati dan wakil bupati (Bapaslon) Inhu, Ade Agus Hartanto - Hendrizal, mempunyai sisi pandang yang terukur untuk melakukan pembenahan pada sistem pemerintahan apabila terpilih nantinya dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang.
"Intinya 'orang yang tepat di tempat yang tepat'. Contoh, diterapkan analisis sehingga hasilnya tidak sekedar memindahkan data mentah menjadi informasi, akan menempatkan ASN berdasarkan domisilinya dengan alasan agar mengetahui apa saja kebutuhan diwilayahnya atau lingkungan," terang Hendrizal, Wakil Bupati Bapaslon 'SAH' yang diusung beberapa partai koalisi diantaranya partai PKB, PDI-P, Perindo, PAN.
Dia optimis apabila ini dijalankan secara kesinambungan maka terjadi penyederhanaan birokrasi pemerintah menuju organisasi yang transparan. Reformasi tersebut dicanangkan tidak hanya sekedar wacana melainkan akan diwujudkan.
"Jika diberi amanah oleh rakyat, dalam penempatan ASN akan meminta pertimbangan dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk menjamin kualitas dan objektifitas. Kepastian dalam mengambil keputusan pengangkatan dan penempatan ASN, tidak membedakan bedakan orang dekat maupun orang jauh, semua kita pandang sama terkait ASN," tegasnya kepada awak media.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari tuntutan untuk melayani masyarakat yang semakin kompleks, berkembang seiring perkembangan zaman. Sisi lain, mengantisipasi kesan bahwa pengembangan karir ASN diwarnai nuansa 'politik' dan berbagai kepentingan lainnya.
" Sekda selaku ketua Tim Baperjakat harus berkerja secara profesional. Berpedoman pada aturan yang ada dalam menempatkan seseorang sesuai dengan keahliannya," ungkapnya.
Ditambahkan lagi, perhatian juga di pandang ke tenaga Honorer dan Tenaga Suka Rela (TKS) akan diperhatikan terkait Honor nya dan menaikan intensifnya.
Berita Lainnya
Ustadz Suhaidi: Saya Putuskan Tidak Maju Pileg, Tapi Saya Tegaskan Maju Calon Bupati Inhil 2024
Perpisahan Ferryandi dan Golkar, 31 Tahun Komitmen Berakhir di Ambang Pilkada
Blusukan ke Pasar Ujung Batu, Abdul Wahid Janji Stabilkan Harga Pasar
Partai Pengusung Dan Tim Relawan, Semakin Hari Kian Solid Menangkan Kasmarni - Bagus
Teka - Teki Pilgubri 2024 Rusli Zainal Dukung Siapa?
Kaderismanto Pastikan 'Berlayar' Bersama Iyeth Bustami di Pilkada Bengkalis
Pekerjaan Ruas Jalan di Desa Kuala Keritang Dimulai, H Dani: Pemeliharaan Bertujuan Fungsional
Paslon Haji Herman-Yuliantini Segera Daftar ke KPU Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil
Pengurus AMPG Kecamatan Blambangan Pagar Resmi Dilantik
Dukungan Terus Meluas, Masyarakat Akui Program Abdul Wahid Sesuai Keluhan
Tanjak Melayu 'Relawan Anies Baswedan' di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau
Meskipun Ada Kesalahan Administrasi, Tabligh Akbar Merupakan Bentuk Kampanye Lainnya, Tetap Boleh Dilanjutkan