Dinas Kesehatan Inhil Ajak Masyarakat Waspadai Kanker Pankreas
.jpeg)
BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap kanker pankreas, yang merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya dan sering kali terdeteksi pada stadium lanjut. Dalam rangka meningkatkan kesadaran, Dinas Kesehatan Inhil mengadakan sosialisasi mengenai kanker pankreas dan pentingnya deteksi dini untuk memperbaiki tingkat kelangsungan hidup pasien. 21/11/24
Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang berkembang di pankreas, organ yang berfungsi menghasilkan enzim pencernaan dan hormon insulin. Penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak penderita yang baru menyadari kondisi mereka ketika kanker telah memasuki stadium lanjut. Hal ini menjadikan kanker pankreas sebagai salah satu kanker dengan tingkat kelangsungan hidup yang rendah.
Rahmi Indrasuri mengungkapkan bahwa meskipun kanker pankreas tergolong jarang, angka kejadian penyakit ini cenderung meningkat, dan sangat penting untuk memahami faktor risikonya. “Faktor risiko kanker pankreas antara lain merokok, pola makan yang tidak sehat, obesitas, riwayat keluarga dengan kanker pankreas, serta kondisi medis tertentu seperti diabetes. Kami mengimbau masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat, menghindari merokok, serta mengatur pola makan untuk mencegah timbulnya kanker pankreas,” ujarnya.
Gejala kanker pankreas yang perlu diwaspadai meliputi nyeri perut atau punggung, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, jaundice (penyakit kuning), nafsu makan berkurang, dan gangguan pencernaan. Jika masyarakat merasakan gejala-gejala tersebut, Rahmi Indrasuri menghimbau agar segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil juga menekankan pentingnya deteksi dini dalam upaya meningkatkan prognosis penyakit ini. Meskipun belum ada tes skrining yang dapat dilakukan secara rutin untuk kanker pankreas, deteksi dini melalui pemeriksaan lanjutan dapat membantu menemukan kanker pada tahap yang lebih awal, meningkatkan peluang pengobatan yang efektif.
Sebagai bagian dari kampanye kesehatan, Dinas Kesehatan Inhil juga berencana untuk mengadakan seminar, penyuluhan, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada masyarakat, terutama untuk mereka yang memiliki faktor risiko tinggi. Penyuluhan akan mencakup edukasi mengenai pola hidup sehat, pentingnya menjaga berat badan ideal, serta mengenali gejala-gejala kanker pankreas.
“Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi kanker pankreas. Dengan memperbaiki pola hidup dan lebih waspada terhadap gejala yang muncul, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini,” tambah Rahmi Indrasuri.
Melalui berbagai kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mengenali tanda-tanda penyakit sejak dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka kejadian kanker pankreas di wilayah tersebut. (Adv)
Berita Lainnya
Hari Ini, 44 Pasien Positif Covid-19 Kota Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh
Dinkes Inhil Paparkan Kondisi Medis yang Anti Konsumsi Terong
Pj Ketua TP PKK Inhil Tinjau Posyandu di Kec. Batang Tuaka
Puskesmas Pengalihan Keritang Sosialisasikan Surat Edaran Kemenkes dan Dinkes Inhil Terkait Penggunaan Obat dan Gagal Ginjal Akut Anak
Dinas Kesehatan Inhil Himbau Dukungan Pemberian ASI Eksklusif untuk Generasi Sehat, Kuat, dan Cerdas
Kabar Duka, Kembali Perawat 'Nakes' di Riau Meninggal Dunia Karena Covid-19
Dinkes Inhil Mengelar Pertemuan Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas Se-Kabupaten Inhil
Pemdes Belantaraya Bagikan 2000 Pcs Masker Gratis Kepada Masyarakat
Produk Sirup Sarang Sari Berkhasiat Menjaga Kesehatan Tubuh
Ersan Saputra TH Benarkan Ny An Merupakan Tenaga Medis di RSUD Bengkalis
Hari KG PKK, Tim Penggerak Siap Selamatkan Keluarga Mandau Dari Tuberkolosis
Jaga Anak-anak dari Ancaman Polio: Dinkes Inhil Berikan Tips Langkah Pencegahan yang Perlu Dilakukan Masyarakat