Galery
Pemkab Inhil Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Tahun 2025

BUALBUAL.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar apel kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2025 sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, serta perwakilan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Inhil. Pj Bupati Inhil, H. Herman, ST, MT, bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya kesiapsiagaan serta sinergi antarinstansi dalam menangani bencana karhutla.
Dalam sambutannya, H. Herman menyampaikan bahwa karhutla merupakan ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, langkah pencegahan harus lebih diutamakan dibandingkan dengan penanganan setelah kebakaran terjadi. "Kita harus bergerak cepat, melakukan deteksi dini, dan berkolaborasi dengan semua pihak agar karhutla dapat dicegah sebelum meluas," ujarnya.
Pada kesempatan ini, sejumlah personel dari Kodim 0314/Inhil, Polres Inhil, dan BPBD melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan, termasuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pompa air portabel, serta teknik pemadaman menggunakan helikopter water bombing yang disiapkan jika diperlukan.
Selain itu, Pemkab Inhil juga memperkenalkan program pencegahan karhutla berbasis komunitas. Melalui program ini, masyarakat desa yang berada di daerah rawan kebakaran akan diberikan pelatihan serta peralatan pemadam api sederhana untuk merespons kejadian secara cepat.
Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik individu maupun perusahaan yang terbukti lalai. "Kami tidak akan segan menindak pelaku pembakaran hutan. Ada sanksi hukum yang jelas, baik pidana maupun administratif," katanya.
Dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, diharapkan seluruh pihak dapat meningkatkan kesiapan serta memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi karhutla. Pemkab Inhil juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan segera melaporkan jika menemukan titik api di wilayahnya.
Apel kesiapsiagaan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan Pemkab Inhil. Tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga diikuti oleh personel Kodim 0314/Inhil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menangani karhutla.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Indragiri Hilir dapat meminimalisir kejadian karhutla di tahun 2025 dan seterusnya. (Galery)




.jpg)
Berita Lainnya
Soal Perdebatan Justice Collaborator, Pakar Hukum Sayangkan Tidak Adanya Sistem Peradilan Terintegrasi
New Normal, Protokol Kesehatan Harus Diperketat
Irama Desa di Kecamatan Seberida, Bupati Rezita Sebut Pelayanan Administrasi Pemerintah Gratis
Warga Kota Batam Bisa Belanja Daring di Pasar Mama
Gubri Syamsuar Tanam Pohon Geronggang di Pantai Wisata Raja Kecik
DKPP Rohul Serahkan Bantuan Bibit Ikan Nila dan Lele untuk 7 Kelompok Pembudidaya Ikan di Kecamatan Tandun
Kornelia Umar Resmi Jabat Ketua Perwosi Tulang Bawang Barat 2020-2024
Warga RK 8 Kelurahan Kotabumi Udik Berterimakasih Atas Program P3-TGAI
SMKN 3 Tanjungpinang Jadi Tempat Karantina Terpadu
Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan BPD, Bupati Lingga Berikan Pesan Penting
Penyengat Jadi Percontohan Rumah Restorative Justice Wilayah Hukum Kejati Kepri
Pemkab Inhil Targetkan 63.494 Ha Luas Tanam Padi, 10.450 Ha Sudah Terealisasi