Wabah DBD Mengganas di Inhil: 211 Kasus dan 6 Meninggal, Alat Fogging Terbatas!

BUALBUAL.com - Kasus DBD di Indragiri Hilir (Inhil) Meningkat Tajam, Hingga pertengahan Mei 2025, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mencatat 211 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), meningkat dari 197 kasus di awal bulan. Enam orang telah meninggal dunia akibat penyakit ini.
Keterbatasan Alat Fogging, Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus mulai terjadi sejak Februari 2025. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) telah ditetapkan pada Maret. Namun, penanganan terkendala oleh terbatasnya alat fogging; dari enam hingga tujuh unit yang ada, hanya tiga yang masih berfungsi. Akibatnya, alat harus digilir ke puskesmas yang mengalami lonjakan kasus.
Wilayah Terdampak dan Upaya Penanganan, lima kecamatan dengan sebaran kasus tertinggi adalah Sungai Guntung (Kecamatan Kateman), Tembilahan Hulu, Pulau Burung, Kempas Jaya, dan Kota Baru Keritang, dengan Sungai Guntung sebagai daerah paling terdampak. Tim Dinkes telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan vektor di radius 100–200 meter dari lokasi pasien. Jika ditemukan warga dengan gejala demam yang mengarah ke DBD serta tempat penampungan air yang menjadi sarang nyamuk, dilakukan tindakan cepat berupa fogging dan pemberian bubuk abate.
Permohonan Pengadaan Alat dan Peran Masyarakat, Dinkes Inhil telah mengajukan permohonan pengadaan 15 unit fogging baru kepada Bupati Indragiri Hilir untuk mengoptimalkan penanganan. Rahmi menekankan bahwa fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik. Oleh karena itu, kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M Plus sangat penting. Beberapa desa seperti Kempas, Guntung, dan Pelangiran bahkan harus meminjam alat fogging dari perusahaan swasta setempat.
Koordinasi Lintas Sektor, Pemerintah Kabupaten Inhil kini tengah memperkuat koordinasi lintas sektor untuk memutus rantai penyebaran DBD sebelum memasuki puncak musim hujan. Edukasi kepada masyarakat dan keterlibatan aktif semua pihak menjadi kunci utama dalam menekan angka kasus yang terus meningkat.
Berita Lainnya
Dinkes Inhil Minta Pasangan Calon Pengantin Proaktif Mengambil Langkah Pemeriksaan Kesehatan
Tanggapi Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Dinkes Inhil Taja Rakor Lintas Sektor Percepatan UHC
Mandau Pimpin ODP, Disusul Bahtin Solapan Dan Pinggir
Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Percepatan Penurunan Angka Stunting Bersama Nakes terkait Pendidikan Dasar
Olaboraksi Rotte Foundation Serahkan Bantuan Sembako Untuk Terdampak Covid-19
Kadin Inhil Laksanakan Vaksinasi Dosis Kedua bagi Mahasiswa dan Masyarakat
Tanggapi Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Dinkes Inhil Taja Rakor Lintas Sektor Percepatan UHC
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Desa Tanjung Simpang Tahun 2024
Evaluasi Peduli Lindungi, Wamenkes: QR Code Sangat Penting
Masya Allah! Punya Usaha di Pasar Raya, Satu Keluarga di Padang Positif Corona
DBD di Pekanbaru Sudah Capai 380 Kasus
Bayi Berusia 2,5 Tahun PDP Corona Meninggal Dunia