Gubernur Riau Abdul Wahid: Saya Anak Muda Lancang Kuning, Siap Bawa Riau Berlayar Lebih Baik

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk membangun Riau dari wilayah pesisir saat menghadiri acara tasyakuran bersama istri Henny Sasmita di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (12/6/2025). Sejak dilantik, ia mengaku lebih sering mengunjungi Rohil dibandingkan tanah kelahirannya Indragiri Hilir (Inhil). Gubernur menyampaikan rasa syukur dan kecintaannya terhadap masyarakat pesisir yang dikenal tangguh dan ulet.
“Saya merasa sangat senang berada di Rokan Hilir. Masyarakat di sini luar biasa. Secara karakter, mereka hidup di tepian sungai dan laut—orang pesisir yang kuat dan terbiasa berlayar,” ujar Abdul Wahid.
Sebagai Gubernur, Abdul Wahid menggambarkan dirinya sebagai “anak muda Lancang Kuning” yang siap membawa kapal besar bernama Riau berlayar ke arah yang lebih baik. Ia tidak ingin menjadi nahkoda yang hanya pandai berbicara namun gagal menahkodai perubahan.
“Karena itu, saya tak mau membawa Riau menjadi kapal yang salah arah. Insyaallah, saya akan berlayar membawa Riau menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tegasnya.
Dalam acara adat yang sarat makna tersebut, Gubernur Wahid juga memberikan prosesi tepuk tepung tawar, sebuah tradisi Melayu sebagai bentuk doa agar perjalanan kepemimpinannya selamat, dilancarkan dari segala rintangan.
“Saya terima kasih atas tepuk tepung tawar. Ini doa-doa yang sangat berarti, untuk memuluskan jalan, menghilangkan rintangan. Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Riau, agar selama memimpin, saya selalu dalam lindungan Allah dan bisa menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya,” ucapnya haru.
Menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur bagi kemajuan wilayah, Gubri Wahid menyatakan bahwa konektivitas jalan, terutama di wilayah pesisir seperti Kubu, Pelipahan, Dumai, hingga Sinaboi, akan menjadi prioritas pemerintah provinsi.
“Jalan tidak bisa dibangun dengan pendekatan ‘single yes’. Harus multi yes. Apalagi di pesisir, material tidak tersedia di tempat dan harus didatangkan dari luar. Kalau infrastruktur baik, ekonomi akan lancar, distribusi barang mudah, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” jelasnya.
Di tengah keterbatasan anggaran dan kondisi defisit, Gubernur Wahid tetap berkomitmen untuk menepati janji-janji pembangunan yang telah ia sampaikan saat Pilkada.
“Saya tidak ingin banyak janji tapi tak ditepati. Tapi lintas pesisir sampai ke Kubu akan saya perjuangkan. Karena pembangunan ini bukan untuk gaya, tapi untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Rohil dalam Pilkada lalu, di mana daerah ini menjadi salah satu basis pendukung yang solid.
Berita Lainnya
Empat Daerah di Riau Siap Jadi Pelopor Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Masih Minim, DPRD Riau Minta Alfamart dan Indomaret Terima Produk UMKM Lokal
Wakil Gubernur Riau : Wajib Gunakan Masker dan Penerapan Psycal Distancing Lebih Efektif Dilakukan
Gubernur Ansar Safari Ramadhan di Tanjung Piayu Batam
#ASN NEKAD MUDIK! Siap-siap Ini Sanksi dari Pemprov Riau
Kabar Terbaru! Ada 5 Kabupaten/Kota se-Riau yang Masuk Zona Merah Covid-19
Gubernur Kepri Ingatkan Prioritas Penggunaan Anggaran Pendidikan
Wabup Rohil Lantik 21 Pejabat Baru Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi
Dinsos Tanjungpinang Verifikasi Data Pengajuan Sembako Dampak Covid-19
Sekda Lampura Dikukuhkan sebagai Ketua Forsesdasi Wilayah Provinsi Lampung Periode 2021-2024
Dewi Ansar bersama Warga Kampung Panglong Panen Sayuran Kangkung Hidroponik
Kasus Covid-19 bertambah di Inhu, Pemkab Himbau Menerapkan Vaksinasi ke Masyarakat