Siaga Penuh! 12 Kabupaten/Kota di Riau Resmi Tetapkan Status Darurat Karhutla

BUALBUAL.com - Sebanyak 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Langkah ini diambil untuk memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat respons dalam penanganan apabila terjadi kebakaran lahan di wilayah tersebut.
"Sebelumnya baru 10 kabupaten/kota yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Dua daerah lagi, yaitu Pekanbaru dan Rokan Hilir, belum. Tapi sekarang semuanya sudah menetapkan status yang sama," kata Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Riau, M. Edy Afrizal.
Lebih lanjut dikatakannya, Penetapan status siaga darurat ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi antisipatif agar penanganan Karhutla bisa dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi, sebelum dampak yang lebih besar terjadi.
"Ini meliputi penguatan koordinasi, mobilitas sumber daya, logistik, dan anggaran, serta memastikan kesiapan peralatan, perlengkapan, dan personel," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa penetapan status siaga darurat memberikan dasar hukum dan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk bergerak lebih cepat dalam menghadapi potensi Karhutla.
"Dengan status ini, pengiriman personel, logistik, dan dukungan teknis bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, koordinasi antar-instansi seperti BPBD, TNI, Polri, hingga perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan, juga bisa dilakukan lebih efektif," katanya.
Pihaknya juga menekankan, bahwa kesiapsiagaan ini turut mempercepat penyaluran bantuan, terutama bagi masyarakat yang terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Dengan kesiapan yang lebih baik, diharapkan dampak negatif Karhutla terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi bisa diminimalkan," ujarnya.
Status siaga ini juga menjadi bentuk tindak lanjut dari surat edaran dan instruksi pemerintah pusat terkait pencegahan Karhutla, sekaligus mendorong pengawasan serta penegakan hukum terhadap pembakaran lahan secara ilegal.
"Langkah ini harus dibarengi dengan pengawasan ketat dan tindakan hukum tegas terhadap pembakar lahan. Karena ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga menyangkut keselamatan masyarakat," sebutnya.
Berita Lainnya
Sekda Rohul Ajak Masyarakat Budayakan Gemar Menabung
Protokol Kesehatan Jadi Kebudayaan Baru
Bupati Bengkalis, Kelurahan/Desa Dan Kecamatan, Ditegaskan Akan Terima Program 1 M
Semenisasi Halaman Kantor Camat Bahtin Solapan, Camat Rusydy Ucapkan Terimakasih pada Bupati
Wow! 100 Ribu Keluarga di Pekanbaru Berpotensi Melahirkan Bayi Stunting
Gubernur Ansar Buka KLB Asprov PSSI Kepri Tahun 2022
Bupati Kampar Buka Sosialisasi Berbasis Online Jenjang SMP se-Kabupaten Kampar
Ketua TP PKK Bengkalis Ingatkan Orang Tua Pentingnya Imunisasi
Kabar Terbaru! Blangko KK dan Pencatatan Sipil Kabupaten Inhil Diganti HVS A4 80 Gram
Bupati Lampura Lantik 160 Pejabat dan 7 Pejabat Tinggi Pratama Eselon ll
Penandatanganan Kesepakatan Tolak Judi Online di Wilayah Kecamatan Singkep Selatan
Membanggakan, Ketua TP PKK Rohul Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN