Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mereka Tak Lari dari Api: Kisah Petugas Damkar dan BPBD Inhil Padamkan Kobaran di Pasar Induk Tembilahan
BUALBUAL.com - Kobaran api kembali melanda Pasar Induk Tembilahan, Jumat (10/10) dini hari. Dalam peristiwa memilukan itu, lebih dari 250 kios pedagang hangus terbakar. Namun di balik besarnya kobaran api, terselip kisah perjuangan para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir yang berjibaku menaklukkan si jago merah.
Menurut keterangan saksi mata, Hendri (46 tahun), yang bertugas piket malam di area pasar, api mulai terlihat sekitar pukul 00.30 WIB dari deretan kios sayur. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menjalar ke kios lain yang berdempetan.
“Api cepat sekali membesar. Begitu lihat nyala api, saya langsung telepon pos damkar,” ujarnya.
Mendapati laporan tersebut, petugas DPKP Inhil segera dikerahkan menuju lokasi kejadian di Jalan Yos Sudarso, Tembilahan. Empat unit mobil pemadam, satu mesin apung, dan tiga mesin portabel dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala DPKP Inhil, H. Junaidi, SE, M.Si, mengatakan pihaknya menghadapi kendala cukup berat di lapangan, terutama pada pasokan air yang terbatas karena kondisi Sungai Indragiri sedang surut.
“Meski situasi sulit, petugas tetap berusaha maksimal. Kami juga dibantu unit pemadam dari BPBD Inhil, PSMTI, serta tim relawan masyarakat dari Jalan Padupai,” jelasnya.
Dalam proses pemadaman, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil ikut turun langsung dengan 16 personel dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Mereka membantu proses pemadaman sekaligus pengamanan area sekitar agar api tidak merambat lebih luas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Inhil, Ari Surya Indragiri, SE, M.Si, menuturkan bahwa kerja sama antarlembaga menjadi kunci utama dalam menaklukkan api yang sudah membara di hampir seluruh area pasar.
“Tim gabungan bekerja tanpa henti. Meskipun air sulit didapat karena surut, kami tetap mencari sumber air alternatif dan menggunakan mesin apung untuk memperkuat suplai,” ungkap Ari.
Setelah tiga jam berjuang, tepat pukul 03.45 WIB, api akhirnya berhasil dijinakkan oleh tim gabungan. Upaya pendinginan kemudian dilakukan hingga menjelang subuh untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Inhil, H. Nursal, yang juga turun ke lokasi, mengatakan bahwa pihaknya masih mendata jumlah kios yang terbakar dan kerugian yang dialami pedagang.
“Sementara terdata sekitar 250 kios terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” terangnya.
Kios-kios yang terbakar tersebut merupakan penampungan sementara bagi pedagang Pasar Terapung yang juga pernah terbakar pada 2019 lalu. Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang yang baru saja kembali menata kehidupan ekonomi mereka.
Meski begitu, di tengah kesedihan para pedagang, masyarakat memberikan apresiasi atas kerja cepat dan keberanian petugas BPBD serta Damkar Inhil yang dengan penuh risiko mengendalikan api di tengah keterbatasan peralatan dan air.
“Semoga tidak ada korban jiwa dan pemerintah segera menyiapkan langkah tanggap darurat bagi para pedagang terdampak,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.


Berita Lainnya
Terkuak! Identitas Ahon Warga Sipil yang Beli Nasi Padang Pakai Mobil TNI
Galian Sumur Bor di Inhu Keluarkan Gas, Pertamina Turun Kelokasi
Siswi MTs Desa Koto Baru Kuansing Sudah 5 Hari Hilang
Terkena Jerat, Seekor Harimau Sumatera Membusuk di Areal Hutan Produksi
Di Inhu Muncul Spanduk Warga Desa Seluti Tolak HGU PT Gandaera Hendana
Bawa Barang Ilegal, SB Rahmat Jaya Tujuan Sekupang - Tembilahan Diamankan Bea Cukai
Bintang Sepak Bola Christiano Ronaldo Buka Hotel Mewahnya untuk Korban Gempa di Maroko
Inpest dan Forum Tani Desak Kejari Inhu Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Kades
Bagian Wajah Luka-luka, Ketum KNPI Haris Pertama Dianiaya 3 OTK
Tak Senang Dibangunkan Tidur, Pemuda di Riau, Hantam Kepala Ayahnya dengan Botol
Kader Minta Musda HIPMI Riau Dilaksanakan Sesuai Konstitusi
Warga Pekanbaru Digegerkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas