PILIHAN
Gubernur Kepri Lakukan Pembohongan Publik

Tanjungpinang, BualBual.com – Wakil Ketua DPRD Amir Hakim menuding Gubernur Kepri Nurdin Basirun melakukan kebohongan publik terkait rencana kenaikan listrik PLN Batam.
Menurut Amir, usulan kenaikan listrik PLN Batam justru berasal dari Gubernur. Hal ini tertuang dalam surat Gubernur kepada Ketua DPRD nomor 015/0520/SET tertanggal 27 April 2016.
Dalam poin kelima surat itu, Gubernur meminta kepada DPRD Kepri agar segera membahas dan menyetujui kenaikan usulan listrik yang diusulkan Gubernur.
“Jadi yang mengusulkan kenaikan itu Pak Nurdin saat menjabat sebagai Plt Gubernur. Sekarang beliau sendiri yang menolak usulan yang diajukan sendiri,” kata Amir Hakim, Senin (22/08) di Graha Kepri.
Sejauh ini, sambung Amir, DPRD telah membahas usulan Gubernur bersama PT PLN Bright Batam sebanyak empat kali, agar lebih transparan. Bahkan DPRD juga meminta laporan audit keuangan PLN Bright Batam.
“Pembahasan sempat dihentikan beberapa saat. Alasannya, saat itu masyarakat Kepri sedang merayakan Idul Fitri dan sedang dalam masa-masa penerimaan mahasiswa baru,” kata Amir yang ditunjuk sebagai koordinator Komisi II dan III dalam pembahasan tarif tersebut.
Maka dari itu, Amir juga keheranan jika tiba-tiba Gubernur berkomentar di media menolak rencana kenaikan tarif tenaga listrik tersebut.
“Kalau mau menolak kenaikan tarif listrik, silahkan saja. Tapi, tarik dulu surat terdahulu sebagai bentuk good governance,” katanya.
Sebab, jika tidak, Gubernur telah melakukan kebohongan publik karena meminta DPRD membahas kenaikan listrik sementara di satu sisi beliau menolak kenaikan listrik.
“Jadi jangan bilang beliau menolak, sementara disatu sisi Gubernur mendorong kami membahas menaikan listrik secara diam-diam. Ini menjebak kami namanya,” kata Amir.
Sementara untuk diketahui, Surat Gubernur nomor 015/0520/SET yang ditujukan kepada DPRD Kepri berisi usulan persetujuan tarif tenaga listrik yang disediakan oleh PT PLN Batam.
Dalam poin pertamanya, Gubernur mengatakan bahwa untuk penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen merupakan kewenangan Gubernur setelah mendapat persetujuan DPRD.
Selanjutnya, Gubernur juga menjelaskan bahwa harga yang ada saat ini telah dibahas secara menyeluruh bersama, dan akan dibuka ke ruang publik atau stakeholder terkait untuk harmonisasi kebijakan.
Sedangkan dalam kelima atau penutup, Gubernur meminta agar DPRD Kepri membahas dan menyetujui usulan tarif tersebut
sumber : KepriDays.com
Berita Lainnya
Masyarakat Karimun Tolak Kegiatan Yayasan Nainawa, Diduga Ajarkan Aliran Sesat
Kasih Tahu Saudara Mu! Gubri Tahun Depan Sekolah Gratis Direalisasikan
Teroris di Riau: Bikin Kagaduhan Di Bumi Lancang Kuning
Tak Menyesal Khabib Buat Keributan Usai Lawan McGregor di UFC
BUAL KPU Inhil: Kotak Suara Berbahan Karton Bisa Menahan Beban Hingga 120 Kilogram
Team Reskrim Polsek Mandau, Berhasil Ciduk 5 Di Duga Pelaku Narkoba,Jaringan Terkait Dumai - Pekan Baru
Bupati HM.Wardan Tinjau Langsung Longsor di Parit 6 Tembilahan
Se-Riau Kab Inhil Raih Peringkat Kedua Hasil UN Tingkat SMP
LAMR Bengkalis Keluarkan 4 Sikap, Suporter PSPS Hina Gubernur Riau
Bupati Rohil Tinjau Penerangan Hiasan Payung Gantung
5 Alasan Patahana Harus Mencalonkan diri Kembali Sebagai Kepala Daerah
17 Hari Kedepan Gelper akan Ditutup, DPRD Inhil: Masalah 500 Karyawan Nganggur Lokasi Dugil Pernah Kita Tutup ‘Masih Banyak Kerjaan Yang Baik’