PILIHAN
Keberadaan Minimarket Mirip Indomaret di Kota Kuansing

Bualbual.com - Kuansing - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing lalai dalam pengawasan persaingan usaha. Sehingga, minimarket mirip Indomaret mulai menjamur di Kuansing.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Rustam Effendi di Telukkuantan.
"Izin tidak ada, tapi sudah beroperasi. Ini namanya mereka mengangkangi Pemda. Kenapa dibiarkan? Apa memang Pemda sudah tidak tanggap lagi?" ujar Rustam.
Jika kondisi ini dibiarkan, lanjut Rustam, maka semua toko modern akan berbuat hal yang sama. Selain tidak memberikan kontribusi terhadap daerah, keberadaan toko modern juga mengancam pedagang kecil.
"Sama sekali tak ada kontribusi. Malahan akan mematikan pedagang kecil. Kalau usaha mereka mati, mau makan apa lagi," ujar Rustam.
Untuk itu, ia akan memanggil pihak-pihak terkait guna membahas persoalan yang terjadi. Rustam meminta Pemda segera menutup toko modern yang menyebar di beberapa kecamatan di Kuansing.
"Harusnya segera ditutup. Tutup saja, kan tak ada izin," pungkas Rustam.
Goriau.com
Berita Lainnya
Dewan Salahkan Pihak Ketiga, Pekanbaru 4 Kali Gagal Raih Adipura
Mantap, Masyarakat Desa Pelanduk Kecamatan Mandah Bangun Jerambah Pakai Dana Swadaya Masyarakat
Bupati Cup 2019, PS kecamatan Kempas Juara 3 Setelah Mengalahkan PS Kecamatan Keritang Lewat Adu Pinalti
Terjadi Lagi, Input Data C1 TPS 03 Kebun Lado Kuansing Riau, Suara Prabowo Berkurang
Koramil 02/Tanah Merah Bersama UPT Puskesmas Kuala Enok Bagi-Bagi Masker Geratis
Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Inhil, Tolak RUU KPK dan RKUHP Kontroversial
Kemenag RI membentuk sebuah lembaga baru, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
Heboh PNS Cantik Mengaku Dihamili Penyayi Ibu Kota Asal Riau Siapa Dia..?
Said Aqil Siroj: PBNU Ogah Ikut Campur Soal Pencekalan Rizieq Shihab
Saat Razia Polda Riau: Di Koro-Koro Sejumlah Pasangan Tengah Berduaan di Room M-Box
64 Perangkat Desa Se Kec Mandah Ikuti "Bimtek" Sistem Keuangan Desa (Sekuedes)
Ma'ruf Amin Sebut Gaya Politikus Suka Menakuti seperti Genderuwo