PILIHAN
Jam 12 : 00 Hari Ini, KPU Pekanbaru Tunggu PDIP - PPP Ganti Nama Said Usman Abdullah (SUA)

Bualbual.com - Pekanbaru, Terakait Tidak lolosnya Said Usman Yang diberitakan banyak media mengenai kesehatannya Sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Pekanbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru bersikukuh terhadap keputusanny , menggugurkan Said Usman Abdullah (SUA) Alasannya, kesehatan SUA tidak memenuhi syarat jika nanti terpilih sebagai Wawako.
Kata Amiruddin Sijaya, Ketua KPU Pekanbaru Kami sudah menyurati partai politik pengusung untuk mengirimkan nama pengganti Said Usman Abdullah (SUA),Senin (3/10/16) petang. Ditanya kapan batas terakhir PDIP-PPP mengirimkan nama pengganti SUA, Amiruddin menjelaskan sesuai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru, dari tanggal 30 September sampai 4 Oktober 2016. Artinya besok jam 12 malam," ucapnya.
Amiruddin secara tegas menyatakan siap Secara kelembagaan apapun segala tantanganya, Kami membuat keputusan ini bukan atas dasar dari sepihak tapi berdasarkan undang - undang serta aturan - uturan yang telah dikaji, berbagai pihak telah dilibatkan baik Dokter yang menagaini , BNN yang bersangukutan tentang para bakal calon, ungkapnya
BBC:Ucl

Berita Lainnya
International Women Day, PHR Kedepankan Inklusi Bagi Perempuan dalam Berkarya
Bupati Inhil Harapkan Sumbangsih Pemikiran Para Aktivis HMI Saat Hadiri Milad HMI Ke-72
Bukti Patuhi Imbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri, Pasangan di Inhil Ini Batalkan Acara Resepsi Pernikahannya
Kaporlesta: Tidak Ada Ruang untuk Geng Motor di Pekanbaru '3 Polisi Ditusuk'
Akhirnya Jejak Manusia Purba Pemakan Kerang Laut Terkuak Sudah
Ikuti Senam Sehat, Wabup Inhil Inginkan Senam Dilaksanakan Hingga ke Kecamatan
HM. Wardan: Pembangunan Jalan Rantau Panjang - Tekulai Sebuah Komitmen Dalam Mengwujudkan Spirit Baru Kab Inhil
Belum Terlaksana SRG Komoditi Kopra di Inhil, Disprindag: Ini Penyebabnya!
Meskipun Tanpa Lionel Messi, Argentina Mampu Kalahkan Italia di Manchester
Bukan Kelembagaan, Menag: OTT KPK Terhadap Kakanwil Jatim dan Gresik Urusan Personal
11 Orang Tahanan Guantanamo Gugat Donald Trump