PILIHAN
Kata Antasari: SBY Jangan buat gaduh
Bualbual.com, Mantan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Antasari Azhar meminta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membuat gaduh dengan membuat pernyataan di media sosial seolah Presiden Jokowi adalah penguasa hoax. Hal ini terkait cuitan SBY di Twitter beberapa waktu lalu.
"Berbicara kekebasan ada undang-undang. Itu sah, masalahnya adalah konten bicara kita. Jangan membuat statemen gaduh, jangan membuat ricuh. Seperti membuat cuitan, yang seakan terkesan penguasa saat ini hoax, saya bukan bela Jokowi, tapi kan negarawan kan tidak begitu. Harusnya beliau menyampaikan, siapapun bebas memberikan komentar, tetapi harus sesuai etika," katanya, Selasa (24/01).
Antasari berharap kegaduhan ini tidak terus dilakukan oleh SBY. "Saya mengharapkan beliau mantan presiden, kalau tidak mau disebut mantan presiden, oke lah presiden ke-enam lah, kalau komentar atau cuit di twitter harus menyejukan, buat yang saat ini tenang bekerja. Kan bahaya sekali kalau masyarakat yang awan mengira penguasa sekarang hoax," terangnya.
Dia menceritakan bagaimana dirinya di dalam penjara selama delapan tahun. "Saya pernah di dalam (penjara) delapan tahun, apa saya pernah teriak-teriak?" ujarnya.
BB.C/Adit_merdeka.com
Berita Lainnya
Dua Alasan Kuat Untuk Saddam Mundur Dari Kursi Ketua Umum PB HMI
Lokasi Diduga Dijadikan Penampungan Minyak Ilegal di Lubuk Dalam Siak
Lawan Virus Corona, PKB Inhil Akan Pasang Bilik Sterilisasi di Tempat Umum
Bantu Korban Gempa Lombok, Mahasiswa Kukerta UNRI Galang Dana
Berikan Dukungan Moral ke Keluarga, Prabowo Kunjungi Rumah Ahmad Dhani
Kabar Gembira Bagi ASN, Sekda Inhil: Gaji 13 Akan Cair 1 Juli 2019 Berikut Gaji Terendah dan Tinggi yang Didapat!
Besok Kepala BNPB Tinjau Karhutla, Riau Dikepung Kabut Asap
Pengemis Mulai Marak di Pekanbaru, Dinas Sosial Mulai Lakukan Razia
Kapolres Kab Inhil AKBP Dolifar Manurung, S.IK, M.Si, Siap Mendukung Tentang Pengawasan Penggunaan Dana Desa
Wow..Wow.. Amazing: Pemuda ini beli new Toyota Yaris hanya Rp 2 juta di Tokopedia
TKN Riau Berikan Penjelasan, Massa Pendukung Jokowi di Dumai Disebut Impor dari Luar Riau
BUALBUAL WARTAWAN: Jurnalis Damai Bukan Provokator