PILIHAN
SBY Anggap Kasus Ahok Bukan Isu Kebinekaan atau SARA

Bualbual.com - Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyinggung kasus dugaan penistaan agama yang menjerat calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam pidato politiknya.
SBY mengatakan, kasus tersebut cukup mengguncang publik dan membuat situasi sosial dan politik memanas.
Ia mengatakan, ucapan Ahok saat itu, yang menyitir salah satu ayat di Al Quran, merupakan isu yang sederhana.
Namun, ia menilai, pemerintah tidak bijak dalam mengelolanya sehingga berkembang menjadi isu yang rumit dan melebar.
"Saya berpendapat, kasus hukum Basuki Tjahaja Purnama bukan isu kebinekaan dan SARA dan juga bukan isu NKRI," kata SBY di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Menurut SBY, kasus tersebut dalam perkembangannya seolah dipolitisasi dan digeser untuk masuk ke isu kebinekaan dan SARA.
Akibatnya, masyarakat di akar rumput bersitegang dan membuat situasi sosial dan politik menjadi tidak kondusif.
"Saya berpendapat, ketegangan sosial dan politik harus diakhiri. Jangan dibesar-besarkan. Mari kita petik hikmah yang berharga dari peristiwa tersebut," kata ayah dari cagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono, itu.
SBY sebelumnya sempat mengomentari kasus Ahok. Ketika itu, SBY mengingatkan Polri agar jangan sampai negara "terbakar" terkait proses hukum kasus Ahok.
"Kalau ingin negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan, Pak Ahok mesti diproses secara hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum," ucap SBY.
SBY ketika itu juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendengarkan protes masyarakat terkait kasus Ahok.
SBY meyakini, unjuk rasa bakal terus terjadi jika protes tersebut diabaikan. Menurut dia, aksi unjuk rasa di banyak daerah itu terjadi karena protes mereka tidak didengar soal kasus Ahok.
"Kalau (pendemo) sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai Lebaran kuda masih ada unjuk rasa itu," ucap SBY.
editor :BB.C/kompas.com
Berita Lainnya
Air Kelapa Mampu Menurunkan Berat Badan
Satu Tuhun Jadi DPO, Akhirnya Jefry Ditangkap Satres Narkoba Bengkalis
Ada Delapan Provinsi di Indonesia yang Terdampak Corona
Saat Bersihkan Kolam Minyak SPBU, Pekerja Asal Pekanbaru Meninggal di Inhu
Diduga di Mangsa Buaya, Nelayan Hilang di Perairan Indragiri Belum di Temukan
Karna Ini, Pria Nekad Akhiri Hidupnya Dengan Lompat Dari Apartemen
Kronologi Tewasnya Kepala Desa Sialang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka - Inhil
Nanti Malam Ditutup, Pelamar CPNS Disabilitas di Pekanbaru Masih Kosong
Tim Gabungan Basarnas Inhil Berhasil Temukan Jasat Reno Santoso Korban Tenggelam di Perairan GAS
Geng Motor Kembali Marak di Pekanbaru, Polda Riau Patroli Tengah Malam
Mantap! Tiga KRI Usir Konvoi Kapal China di Perairan Natuna
Bupati Inhil Ikuti Peringatan Isra' Dan Mi'raj 1440 H Di Masjid Raya Al-Huda, Tembilahan