PILIHAN
Zakir Naik Ungkap Alasan Datang Ke Indonesia, Apakah Karna Surat Al Maidah?
bualbual.com, Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama muslim memunculkan kekaguman bagi ulama kondang asal India Zakir Abdul Karim Naik. Islam di Indonesia sendiri bahkan dianggap agama yang paling toleran. Karena itu, Zakir Naik memilih berkunjung ke Indonesia selama 12 hari ke depan.
"Itulah kenapa saya datang ke Indonesia," katanya saat bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Di sisi lain, Zakir Naik memandang sejarah berkembangnnya Islam di Indonesia tidak disertai dengan paksaan.
"Tidak ada penekanan angkatan bersenjata di dalamnya (di Indonesia). Islam tersebar melalui cinta, melalui akhlak, dan sopan santun," sebutnya.
Hal itu berbeda dengan India. Pasalnya, di sana, mereka perlu memaksa pemerintahnya untuk menerima keberadaan umat muslim.
Hingga kini pun, pemerintah di negeri itu tidak terlalu dekat dengan penduduk muslim. "Alhamdulillah Indonesia adalah negara yang damai dan saya rasa Indonesia adalah negara yang sekular meskipun muslim menjadi mayoritas," pungkas presiden Islamic Research Foundation itu.
Zakir menuturkan, saat ini ada penyimpangan makna tentang Islam. Ada yang mengatakan bahwa Islam tersebar melalui kekerasan. Karena itu, Zakir Naik perlu menyampaikan dakwahnya mengenai Islam ke sejumlah negara. "Islam agama paling toleran, dan tidak memaksa siapapun. Kita tidak bisa memaksa siapapun untuk bisa menerima Islam," tuntasnya.
Dalam lawatannya untuk mengetahui Islam di Indonesia, Zakir Naik diketahui akan berkunjung ke sejumlah perguruan tinggi dan pesantren, salah satunya Gontor.(JPG)
Berita Lainnya
Di Jakarta Dandim 0314/Inhil Hadiri Rakornis TMMD
Pelantikan Presiden, TNI Kerahkan Drone Deteksi Sniper Penyusup
Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp.14.630 Per USD
Sekdaprov Riau Ingatkan ASN yang Baru Dilantik Langsung Bekerja
Gubri Keluarkan Surat Edaran, ASN dan THL di Larang Datangi Tempat Ini Selama Jam Kerja
Polisi Bekuk Suami yang Habisi Istri di Rohul
Fukos Berburu Napi Kabur, Tapi Lupa Siapa Tersangka Tragedi Tersebut
Pemkab Inhil Gelar Sosialisasi PP No.71 Tahun 2014 dilengkapi PP No.57 Tahun 2016
Polres Inhil Tahan Dua Tersangka, Penyeludupan 288 Unit Handphone Elegal Dengan Berbagai Merek
Terindikasi Menggelembungkan Suara Caleg, Bawaslu Riau akan Usut 38 Oknum Penyelenggara Pemilu
Jadi DPO Polda Riau, Plt Bupati Bengkalis Muhammad Tak Ada di Kediaman
Miris! Kemiskinan di Tanah Air, Ikat Pinggang Penahan Lapar Jadi Saksi 'Pasangan Lansia'