PILIHAN
Wisata Raja Ampat Riau di Pagar Besi Kawat, Gubri Angkat Bicara

bualbual.com, Gubri kecewa Ulu Kasok yang baru saja naik daun dan menarik minat pelancong domestik, tiba-tiba ditutup dengan pagar kawat oleh orang yang mengaku sebagai pemilik lahan. Gubri berharap hal ini dapat segera diselesaikan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sayangkan destinasi wisata Ulu Kasok yang ada di XIII Koto Kampar ditutup oleh orang yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Destinasi yang menyerupai Raja Ampat Papua yang sedang naik daun tersebut, dipagari dengan kawat, hingga tak lagi bisa dinikmati masyarakat yang setiap hari berkunjung.
"Saya sudah minta Kadis Pariwisata Riau berkoordinasi dengan Pemkab Kampar. Harapan kita tentu bagaimana bisa dibuka lagi. Inikan sayang destinasi bisa terkendala hanya karena itu," kata Gubernur Riau yang bias disapa Andi, 27/09/17
Menurut mantan anggota DPR RI ini, destinasi Ulu Kasok ini saat ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Riau sendiri. Jika dikelola lebih maksimal lagi, sangat mungkin akan menjadi satu diantara destinasi wisata andalan lainnya yang ada di negeri lancang kuning ini. Apalagi, dengan panorma alamnya yang sangat indah, seperti halnya Raja Ampat Papua.
"Segera diselesaikan, dibuka seperti sebelumnya. Inikan sudah dikenal," ujar Andi.
Kadis Pariwisata Riau Fahmizal Usman menyatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kampar. Dimana disebutkan, destinasi wisata Ulu Kasok ternyata tidak hanya satu orang, melainkan ada 10 orang yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Hal ini menurut Fahmi sudah menjadi perhatian pemerintah setempat. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kampar, Polsek XIII setempat segera menuntas persoalan ini, agar tak berlarut-larut.
"Harapan kita tentu masalah ini cepat diselesaikan. Jangan sampai Ulu Kasok yang bisa kita sebut magnet pariwisata di Riau ini menjadi terhambat," ujar Fahmizal.***(mok/rtc)
Berita Lainnya
Teka-teki Terjawab! Yan Prana Jaya Jabat Sekdaprov Riau Defenitif
Plt Ketua PWI Inhu Kirim Wartawan Ikut Testing Calon Anggota Muda PWI
Menteri Susi Pudjiastuti Pajang Harta Karun Pulau Buaya Lingga di Museum Jakarta
Lounching PTSP Kemenag Lampura Siap Beroprasi
Viral Disosmed "Harimau Jawa" Ancam Santet Prabowo, Begini Tanggapan Fadli Zon
Oknum Polisi dan Rekannya Ditembak 'Bawa Sabu 15 Kg'
Kebakaran Didesa Rumbai Kecamatan Kempas, Penghuni Rumah di Larikan Ke Rumah Sakit
Sudah 15 Korporasi dan 334 Individu Jadi Tersangka Karhutla
Ujian Nasional dihapus hanya menjadi wacana saja
Vonis Hakim 5 Tahun dan 4 Tahun Penjara, Terhadap Tiga Terdakwa Korupsi Pipa Transmisi
Tak Seperti dulu, Kini Beli Barang dari Batam Akan Lebih Mahal, Ini Cara Menghitungnya
Diduga Terlibat Kasus Romi, KPK Sudah Kantongi Nama-Nama Terkait