PILIHAN
Pasca Penetapan Yerusalem 'Ibu kota Israel' Hamas dan Israel Saling Serang
Bualbual.com, Israel mengatakan telah melakukan serangan balasan terhadap kelompok militan Hamas menyusul serangan roket di wilayah Israel.
Militer Israel mengaku sudah menyerang apa yang disebut sebagai lokasi pembuatan senjata dan tempat penyimpanan amunisi milik Hamas. tiga roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel yang mendarat di selatan kota Sderot, Jumat (08/12/2017) lalu, Insiden ini terjadi menyusul ketegangan yang terus meningkat antara Israel dan Palestina sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. [caption id="attachment_17159" align="alignnone" width="624"] Pasukan keamanan Israel menghalau warga Palestina di Ramallah yang menggelar aksi menentang keputusan Presiden Trump, Jumat (08/12/2017).[/caption] Keputusan Trump ini dianggap bertentangan dengan sikap netral AS selama puluhan tahun di seputar konflik Israel-Palestina. Israel selalu menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, sementara Palestina mengklaim Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel dalam perang 1967 - sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan. Sementara itu dua orang Palestina tewas setelah tentara Israel menembaki kerumunan orang di wilayah Gaza dalam bentrokan tesebut. Israel mengklaim ada serangan roket ke wilayahnya, satu diantaranya ditemukan di gurun pasir dan satu lainnya mendarat di bagian selatan kota Sderot pada Jumat, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan. Angkatan Udara Israel melakukan sejumlah serangan balasan terhadap penduduk yang diklaim sebagai konsentrasi kelompok Hamas. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada Kantor berita AFP ada 25 orang terluka akibat serangan itu. Serangan udara lebih banyak dilakukan pada Sabtu dini, beberapa jam setelah rudal tersebut menghantam Sderot. Hingga saat ini tingkat kerusakan belum diketahui secara jelas. Sebelumnya, pada Jumat, Fathi Hammad, seorang pemimpin senior Hamas, mengatakan setiap orang yang ingin memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem adalah "musuh orang-orang Palestina". Israel telah menempatkan pasukan tambahan ke Tepi Barat untuk mengantisipasi aksi kekerasan setelah para pemimpin Palestina menyerukan demonstrasi besar-besaran.***(bbcindonesia.com)
Berita Lainnya
Yuk di Shere! Selain Minum Jahe, Cara ini Hindarkan dari Virus Corona
Bupati Wardan Paparkan Potensi Kelapa Inhil di Hadapan Perwakilan Pemerintah Tiongkok
Masih Memeriahkan Hari Jadi Kampar ke-70, IBI Kampar Adakan Senam Bersama
Bea Cukai Batam Berhasil Gagalkan Penyelundupan 30.037 Butir Pil Ekstasi di Harbour Bay
Lion Air Pasrah, Ikuti Apapun Keputusan Kemenhub
Program Bedah Rumah di Pelalawan Malah Mangkrak 'Bangunan Terlanjur Dirobohkan'
Sanggar Seni Tiga Dara Tour De Pantai Solop
Keberadaan WNA di Inhil Perlu Dilakukan Pengawasan
Parpol diborong, Pilkada Padang Lawas Utara bakal diikuti 1 pasangan calon
Lakukan Operasi Bina Kusuma, Polsek Tembilahan Hulu Dapatkan Gadis Dibawah Umur
Alta Febra, Wasit Kelahiran Desa Igal Akan Memimpin Pertandingan Bulutangkis Pada PON XX Papua
Antisipasi Wabah “VIRUS CORONA” Begini Langkah yang di Ambil Dinkes Inhil