PILIHAN
Badan Penuh Benjol-Benjol Bethu Langsung Di Bantu Dinas Kesehatan
Bualbual.com, Jember - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember akan membawa Parni alias Bethu (49), ke Puskesmas agar benjolan di tubuhnya mendapat pengobatan. Dinsos juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan kepala desa tempat Bethu tinggal, agar warga Dusun Grintingan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, itu mendapat fasilitas pengobatan gratis.
"Saya sudah koordinasi dengan kadinkes dan kita sepakat besok (Bethu) kita bawa ke Puskesmas. Kita juga sudah minta pak Kadesnya agar membuatkan surat keterangan domisili karena (Bethu) belum memiliki KTP dan KK," kata Kadinsos Jember, Isnaini Dwi Susanti, Minggu 24/12/17
Perempuan yang biasa disapa Santi itu mengakui, kepemilikan KTP dan KK bagi tiap warga memang sebuah kewajiban. Namun dia juga tidak ingin masyarakat miskin yang butuh pertolongan segera, terkendala dengan hal-hal tersebut. Jadi diputuskan diambil jalan tengah, yakni pembuatan surat keterangan domisili.
"Sambil KTP dan KK dibuat, Kades kita minta membuatkan surat keterangan domisili. Apalagi penderita ini kan sudah lama tinggal di desa itu," kata Santi.
Dengan surat keterangan domisili itu, maka Bethu bisa mendapat fasilitas bantuan pengobatan dari pemerintah. Sehingga masalah biaya tidak lagi menjadi beban Bethu agar sembuh dari penyakitnya.
"Jadi besok petugas puskesmasnya yang datang ke rumah penderita. Kita jemput. Kita akan lihat, apakah perlu dirujuk ke RSUD Balung atau RSD dr. Soebandi Jember," terang Santi.
Santi menegaskan, Pemkab Jember melalui Dinsos dan Dinkes akan mendampingi Bethu dalam mendapatkan pengobatan.
"Bahkan kalau memang harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, kita akan kawal," tandasnya.
Bethu menderita suatu penyakit di mana sekujur tubuhnya dipenuhi benjolan. Besarnya benjolan bervariasi, mulai dari sekecil biji padi hingga sebesar bola ping pong. Akibat benjolan itu, Bethu juga merasakan gatal-gatal di kulitnya.
Menurut dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Prof. dr. Bambang, Sp.KK, benjolan di tubuh Bethu disebabkan adanya tumor yang berkembang dengan cepat. "Tumor ini berkembang cepat akibat penderita ini ada persoalan pada sistem kekebalan di tubuhnya," kata Bambang.
Pengobatannya, lanjut Bambang, harus dilakukan operasi. "Harus dioperasi oleh ahli bedah untuk mengangkat tumornya," tandasnya. ***(dtk/bdh)
Berita Lainnya
Kebakaran di Mumpa, Hanguskan Satu Rumah Warga
Jodoh dahsampai! Satu Tahanan Lakukan Pernikahan di Polsek Tenayan Raya Pekanbaru
PKS Bakal "Pikir-pikir" Dukung Alfedri di Pilkada Siak 2020
Kasat Reskrim Andrie Setiawan : Surono Ditetapkan Tersangka Karlahut + 20 Ha.Di Desa Palkun, Kec.Bengkalis
Kadiskes Riau : PDP Covid-19 di Riau yang Sudah Dipulangkan Jadi 23
Disambar Petir Dua Pemuda Kembar di Kecamatan Kemuning Inhil Ditemukan Tewas
Amirhan dan Naurah Nazhifah Dinobatkan Sebagai Duta UIN Suska 2017
DP2KP3A Inhil Targetkan Predikat Nindya Kota Layak Anak
Ke Desa Sungai Undan, Bupati Inhil Tutup STQ Tahun 2018
Perangkat Desa di Gaung Ikut Sosialisasi Program dan Pelatihan Penyusunan Proposal Perhutanan Sosial
Lokasi Baku Tembak Penyergapan Bandar Narkoba Pekanbaru Dipasang Police Line 'Warga Terus Berdatangan'
Rayakan Kelulusan dengan Berkonvoi Siswa SMA/SMK Bikin Macet Jalanan Pekanbaru