PILIHAN
Besok: Mesin Pemburu Konten Negatif Milik Kemenkominfo Mulai Berburu

Bualbual.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika bakal mulai aktif memburu konten negatif di dunia maya.
Perburuan kal ini akan berbeda karena mereka punya mesin sebagai senjata ampuh melumpuhkan konten negatif.
Mulai Rabu, 3 Januari 2018 besok, mesin sensor Kominfo akan mulai beroperasi penuh.
Mesin pemburu ini akan merayapi segala konten negatif yang tersebar di internet.
Pengadaan mesin ini sendiri telah dilakukan Agustus lalu dengan menelan biaya hingga Rp194 milar.
Dana sebesar itu tidak hanya digunakan untuk membeli teknologi penapisan.
Dengan adanya mesin ini, maka Kominfo bisa melakukan sensor dalam skala yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Sebelumnya, penyensoran dilakukan manual dengan tenaga manusia dan laporan masyarakat.
Cyber Drone 9
Mesin sensor Kominfo ini ditempatkan di lantai delapan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tim siber yang menangani operasional mesin dinamakan tim Cyber Drone.
Bertempat di lantai 8 Kemenkominfo, Teguh mengepalai tim Cyber Drone 9, tim yang bertanggung jawab atas operasional mesin pemburu itu. (cnninonesia.com/r)
Tapi juga digunakan untuk membiayai tim yang akan mengoperasikan mesin sensor ini.
Tim yang mengelola mesin sensor ini akan beranggotakan sekitar 50 orang.
Tahun depan Kominfo menganggarkan Rp72 miliar untuk operasional mesin. |
Teguh Arifiyadi, Kepala Sub Direktorat Penyidikan Kemenkominfo menjelaskan, mesin crawling yang mereka pakai bisa menciduk jutaan situs dan konten media sosial hanya lewat satu kata kunci.
Kecepatan pengumpulan datanya pun terbilang sangat cepat.
"Mesin ini mempercepat waktu, meningkatkan volume, dan penindakan oleh penegak hukum," kata Teguh saat ditemui di lantai 8 Kemenkominfo yang jadi markas operasional mesin sensor itu. |
Berita Lainnya
Sambut HUT TNI ke-74, Kodim 0314 Inhil Gelar Pengobatan Gratis
Akhirnya Perampok Bersenjata Api di Bengkalis Ditangkap
Pura-pura Shalat Duha, Pria Bermobil di Kepri Ini Curi Kotak Amal
Kini Hanya Tinggal Berbalut Tulang 'Meta Bukan Lagi Gadis Periang'
SBY Sindir Tokoh yang Sudah Berani Pasang Foto Capres dan Cawapres di Baliho
Ke Cendana, Prabowo Hadiri Haul ke 11 Soeharto
Tiga ASN Wanita yang Terjerat Dugaan Korupsi di Dispenda Akhirnya Ditahan Kejati Riau
Kejati Riau Resmi Menahan Menantu Atok Anas dalam Kasus Korupsi RTH
Selebrasi Kontroversial, Ronaldo Bisa Dihukum UEFA
Kok Bisa...!! Hasil UN Sekolah Negeri di Riau di Bawah Sekolah Swasta, Ini Datanya
Koramil Kateman Inhil Bagikan Takjil kepada Masyarakat 'TNI Berbagi di Bulan Yang Suci''
Politisi Demokrat Ferdinand, Ungkit Omongan Luhut Soal Freeport