PILIHAN
Karena Kontrak Kerja Dewi Persik Tunda Miliki Momongan
Bualbual.com, Dewi Perssik (32) harus menunda rencananya segera memiliki momongan karena terikat kontrak pekerjaan. Kontrak kerja itu membuatnya belum diizinkan berbadan dua sampai sekarang.
Selain pekerjaan, Depe, sapaan pedangdut dan pemain film bernama asli Dewi Murya Agung itu, belum ingin hamil karena mengaku belum siap mental menjadi ibu.
"(Apabila hamil) Harus diselesaikan seluruh kontrak kerja saya dulu dan mental (menjadi ibu) disiapkan semua," tulis Depe di akun media sosial Instagram-nya, Kamis (8/2/2018).
Tulisan tersebut adalah jawaban perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Desember 1985, itu atas banyaknya pertanyaan warganet yang ingin mengetahui soal kehamilannya yang belum juga terjadi.
Setelah mengakhiri pernikahannya bersama pedangdut Saipul Jamil (37) dan pesinetron Aldiansyah Taher (34), Depe kembali berumah tangga setelah menikah untuk ketiga kali bersama Angga Wijaya di kampung halamannya di Sumbersari, Jember, 8 September 2017.
Sebelumnya, Angga dikenal sebagai personal manager Depe.
Bintang film Setan Budeg (2008), Pantai Selatan serta Bangkit dari Lumpur (2013) ini menyatakan, bersama suaminya, ia dalam keadaan sehat.
Sampai kapan belum diizinkan hamil, Depe tidak menjelaskan lebih rinci.
sumber: kompas.com
Berita Lainnya
Tragis, Kelamin Anak Terpotong saat Disunat Pakai Laser
Menghadiri Acara Isra Mi'raj, Ketua PC Muslimat NU Inhil: Terkait Virus Corona Masyarakat Jangan Panik
Pulang Salat Subuh Wagubri Edy Natar, Temukan Anak-anak Masih Nongkrong di Warnet 'Miris'
Pemda Pelalawan: Gelar Sidak Usaha Penjual 'Nagget', Petugas Temukan Daging Babi dan Miras
Kok Bisa...HMI Kab Inhil Terbagi 3 Versi
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
Untuk Indragiri Hulu Lebih Baik 'Ade Agus Hartanto' Nyatakan Saya Siap Maju!
4 Pereman Ditangkap Saat Curi water canon kapal buat dijual kiloan
IPMKB, Mengecam Aksi HMI Badko Riau-Kepri Diduga Sarat Politis
Keperhatinan Bawaslu Adanya parpol langgar pakta integritas, ajukan caleg eks koruptor
Di Lima Daerah, KPU Akui Salah Entri Data C1
Kemendagri Desak Pemerintah Daerah Proaktif Soal e-KTP