PILIHAN
Melihat Wajah klenteng Hok Lay Kiong yang berusia 350 tahun

Bualbual.com, Klenteng Hok Lay Kiong, yang berada di Jalan Kenari, Kelurahan Marhagayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat ini disebut-sebut berusia sekitar 350 tahun. Tempat peribadatan umat Tionghoa itu pun kini menjadi tempat wisata sejarah.
"Usianya sudah tujuh turunan, sudah ada sejak kakek-nenek, buyut-buyut kami," kata Kepala Seksi Sosial Yayasan Pancaran Tri Dharma yang mengelola klenteng, Sim Hoat Ming atau Ko Miming (52) saat ditemui merdeka.com, Sabtu (18/2).
Tak ada catatan sejarah kapan klenteng itu dibangun. Pun demikian dengan orang-orang tua dulu, kata dia, tak ada yang bisa menyebutkan sejak kapan klenteng tersebut berdiri. Alhasil, hanya bisa diprediksi bahwa klenteng sudah ada pada abada ke-18.
"Banyak dikunjungi baik untuk yang ibadah dua minggu sekali, atau pun pelajar yang melakukan studi," kata Miming.
Klenteng itu berpusat di kawasan Pasar Proyek. Berdiri di atas lahan seluas 2000 meter, khusus bangunan klenteng seluas 500 meter. Ada beberapa bagian klenteng seperti Hio Low di bagian depan berfungsi untuk sembahyang ke Tuhan. Ada rupang tuan rumah di bagian tengah, dan beberapa dewa dan dewi.
Dewa utama adalah Hok Lay Kiong. Dewa lain yang juga sering disembah seperti Tjay Sen Loya untuk meminta rezeki, Dewi Kwan Im Posat bagi yang ingin segera menemukan jodoh, Dewa Hok Tek Ceng Sin yang merupakan dewa bumi. Sedangkan Dewa Kwan Seng Tekun dipercaya dapat memberikan keadilan bagi yang sedang dirundung masalah.
Pada perayaan Imlek Jumat lalu, sedikitnya ada 3000-an pengunjung ke klenteng tersebut. Warga etnis Tionghoa silih berganti datang untuk bersembahyang di sana pada pergantian tahun baru China itu. Jauh sebelum Imlek tiba, klenteng bersolek, lilin berbagai ukuran didatangkan. Puncak Imlek sendiri yaitu dua pekan kemudian, yakni Cap Go Meh.
Sumber: mdk
Editor: ucu
loading...
Berita Lainnya
Lukman Edy: Pemindahan Pusat Ibu Kota Termasuk Kebutuhan
Facebook For Android Akhirnya Bisa Posting Video HD
Orang Tua Raja Godang Sesalkan Rektor UIN Suska Tak Hadir di Persidangan "Sidang Gugatan Pemutusan Studi"
Wamena Papua Mencekam! Kematian Orang Padang dan Bugis Jadi Bukti!
Akibat Tiang Patah, Listrik di Selatpanjang Padam
'Begituan' di Kamar Hotel, Dua Remaja Dicokok Polisi
Bupati Wardan: Namanya Pasar Murah Ya Harus Murah (Bahpok)
Tak Jera! Butet Perempuan Residivis Bandar Narkoba Jenis Sabu Kembali Ditangkap Polisi
Dana Kelurahan Tahap II Terancam Tidak Dicairkan oleh Pemerintah Pusat
Ternyata Ini Obrolan KH Maruf Amin dan KH Arifin Ilham
7 Unit Sepeda Motor Hasil Curian Diamankan dari Tiga Pelaku di Kampar
Irwan Nasir Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK, Ini Alasannya