Diduga Peristiwa Pembegalan Seorang Wanita di Mayang Pongkai Kampar di Temukan Tak Bernyawa
Bualbual.com, Hati-hatilah jika berkendara sendirian, khususnya di tempat sepi. Jangan mengalami hal yang sama dengan peristiwa pembenggalan yang bisa menghilangkan nyawa seseorang di Kampar ini.
Senin (5/3/2018) siang tadi, warga Kabupaten Kampar khususnya Desa Mayang Pongkai, Kecamatan Kampar Kiri Tengah geger dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang berlumuran darah di tengah jalan poros Mayang Pongkai-Simalinyang.
Tidak jauh dari posisi korban juga ditemukan sebuah sepeda motor Yamaha Mio Soul Nopol BM-6740-XZ dalam keadaan sebagian bodi pecah, lokasi penemuan korban ini juga jauh dari rumah penduduk serta tidak ada saksi yang mengetahui langsung kejadiannya.
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril. J didampingi Kanit Reskrim Ipda Markus Sinaga kepada wartawan, Senin (5/3/2018) malam mengungkapkan, saat ditemukan korban memakai baju kaos warna ping mengenakan jilbab warna merah dan celana panjang biru dongker, korban pertama kali ditemukan oleh Andrianto (33), warga Desa Mayang Pongkai, yang kebetulan melintas di TKP dan melihat korban dalam keadaan tertelungkup kepala terbentur ke aspal dan mengeluarkan darah.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kampar Kiri Tengah oleh Bhabinkamtibmas Desa Simalinyang Bripka A. Candra Widodo yang dibantu warga masyarakat dengan menggunakan ambulance.
Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter di Puskesmas Simalinyang dipastikan bahwa korban dalam keadaan meninggal dunia, korban mengalami luka robek di pelipis kiri dan luka lecet siku tangan kanan serta paha kanan atas mengalami patah.
Dikarenakan korban saat itu belum teridentifikasi dan belum diketahui identitasnya, maka oleh petugas jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
Dari hasil penyelidikan pihak Polsek Kampar Kiri Hilir akhirnya diketahui identitas korban bernama Susi Selvia (30), pekerjaan buruh dengan alamat terakhir di kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, namun keluarga korban berada di Daerah Padang - Sumbar. Hingga malam ini polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.
Ditambahkan Kanit Reskrim Ipda Markus Sinaga bahwa pihak keluarga korban di Sumbar sudah dihubungi dan masih ditunggu kedatangannya, hal ini juga terkait dengan tindak lanjut penanganan korban apakah akan dilakukan otopsi yang memerlukan izin dari pihak keluarganya.
Sementara dari isu yang berkembang, korban diduga korban begal. Sejumlah foto korban telah beredar sejak Senin siang melalui media sosial. Banyak netizen mengatakan bahwa korban merupakan korban begal*(grc)
Berita Lainnya
Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Ijtimak Ulama II
Berikut Penjelasan Kepala Sekolah SMK di Batam soal Siswa 'dikurung' Diruang Mirip Penjara
Massa Aksi Dugaan Korupsi Plt Bupati Bengkalis 'Tarik Diri' Khawatir Bakal Terjadi Bentrok
Panwaslu Kab. Inhil Kunjungi Kapolres Inhil
Waduh! Ada Rumah Sakit di Pekanbaru Buang Limbah B3 Medis Sembarangan
Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Dan Gudang Di Tembilahan, Bupati Inhil Ungkapkan Keprihatinannya
Unilak Kerjasama dengan BUMN Melalui Program Magang "Ciptakan Mahasiswa Unggul"
Satu Polisi Terluka, Seorang Pria Serang Polsek Penjaringan
Memperihatinkan Kondisi Gedung SDN 030 Bantayan Saat Ini
Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Calon Stadion yang Dipakai
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Pekanbaru di Sekitar Stadion Utama Riau
Bupati Bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Semprot Disinfektan Ke Sejumlah Pusat Keramaian