PILIHAN
Cinta Diputus, Aris Cekik Pacarnya sampai Tewas
bualbual.com, Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah merampungkan rekonstruksi kasus pembunuhan Rina Casrina (21) di sebuah gudang servis pompa di Jalan Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018) siang.
Dalam reka ulang kasus itu, polisi turut menghadirkan tersangka Aris (31) yang tak lain adalah kekasih korban.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri menyampaikan, ada total 11 adegan yang diperagakan Aris saat menghabisi nyawa Rina.
"Dalam rekonstruksi tersebut 11 adegan diperagakan oleh pelaku," kata Rulian melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, pada adegan ke 8, Aris mulai melakukan aksi pembunuhan dengan cara mencekik hingga korban tersungkur ke lantai. Ketika hendak dicekik, kata Rulian, korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Namun, karena takut aksi pembunuhan itu diketahui orang lain, Aris kembali mencekik leher korban. Bahkan, Aris juga mempraktikan adegan saat dirinya menginjak-injak leher Rina hingga tewas.
"Setelah pelaku yakin korbannya sudah tidak bernyawa kemudian pelaku menutupi nya korban dengan sebuah terpal dan selimut," bebernya.
Dalam rekonstruksi ini, Aris juga sempat diinterogasi petugas soal alasan membunuh Rina di gudang tersebut.
"Berdasarkan hasil interogasi bahwa pelaku merupakan salah satu buruh bangunan di sebuah gudang tersebut sehingga mempermudah kan pelaku mempunyai akses masuk ke gudang tersebut," katanya.
Selama hampir dua jam, Aris memperagakan seluruh adegan rekonstruksi kasus pembunuhan Rina yang dimulai pukul 13.00 WIB tadi.
Rulian menambahkan, upaya rekonstruksi dilaksanakan agar proses berkas perkara kasus tersebut bisa segera dilimpahkan ke Kejaksan Negeri Jakarta Barat. "Dalam waktu dekat berkas ini akan kami limpahkan ke kejaksaan," tandasnya.
Aris sempat buron seusai menghabisi nyawa pacarnya pada Sabtu (30/6/2018) malam. Polisi baru bisa membekuk Aris saat melarikan diri ke Lampung, pada Selasa (3/7/2018). Saat melakukan penangkapan terhadap Aris, polisi turut menyita barang berharga milik korban berupa kalung, dua buah anting emas.
Dugaan sementara, motif Aris melancarakan aksi pembunuhan itu karena korban hendak memutuskan hubungan asmaranya.*(suara.com)
Berita Lainnya
Pementasan Sanggar Tuah Abdi: Berjudul "Mimpi Buruk di Waktu Senja" Bikin Bupati Inhil H. M. Wardan Menangis
Pernyataannya itu Menusuk Sampai ke Ulu Hati "Pacu Jalur itu Membosankan, Hanya Nostalgia Orang Kuansing"
BUALBUAL RAKYAT Menuju Riau Merdeka Narkoba, Korupsi dan Karhutla
Ternyata Ini yang Membuat Banyak Cikgu di Pelalawan Minta Cerai
Personel Koramil 11/Pulau Burung Kodim 0314/Inhil Berikan Dampingan Kegiatan Karya Nyata Penanaman Cabe ke Masyarakat
Gatot Nurmantyo: Celaka Jika Rakyat Dizalimi Tapi Saya Diam
25 Kontainer Kelapa Asal Indonesia di Pulangkan Thailand "Gara-gara Kelapa Sudah Bertunas"
Yang Keempat Tahun ini, Dua Guru Besar FKIP UNRI Dikukuhkan
Lantik 4 Kepala Desa Di Kec Tanah Merah Pesan Bupati agar jangan membedakan terhadapa masyarakat
Tertangkap Sedang di Rumah Dinas Bupati Lampura, Kasatpol : Saya Tidak Soal Bupati
Diduga Terkait OTT Romahurmuzy, KPK Segel Ruang Kerja Menteri Agama Lukman Hakim
Kadiskes: Pasien Suspect Corona di Riau Bertambah 2 Orang Diantaranya Dirawat di RSUD Tembilahan