PILIHAN
Inilah 8 Formasi yang Sepi peminat, Pada CPNS Tahun 2018 Kabupaten Inhil
BUALBUAL.com, Delapan dari 320 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Inhil nihil pendaftar, sehingga Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil harus mengusulkan kembali permintaan untuk 8 formasi tersebut pada pembukaan CPNS selanjutnya.
“Iya ada 8 formasi yang kosong, rata-rata itu untuk penempatan di daerah,” ujar Kepala BKD Inhil, Fauzar.
“Seperti di Puskesmas Pengalihan Keritang, RS Raja Musa Pulau Kijang dan RS Tengku Sulung Guntung itu ada formasi yang tidak ada pendaftarnya sama sekali,” lanjutnya.
Adapun delapan formasi tersebut dijelaskan Fauzar adalah dr spesialis amnestesi ahli pratama, dr spesialis saraf ahli pratama, dr spesialis jantung ahli pratama, dr spesialis jiwa ahli pratama, D3 nutrisionis trampil di Puskesmas Pengalihan Keritang, D3 Perawat amnestesi terampil, Perekam medis ahli pratama di RS Tengku Sulung Pulau Kijang dan D3 Okupasi terapis terampil RS Raja Musa Sungai Guntung. ***
Sumber: GoRiau.com
Dijelaskan Fauzar, umumnya, para pendaftar mengisi formasi yang yang ada di Tembilahan, sehingga untuk formasi di daerah yang jauh dari Tembilahan sepi peminat.
Berita Lainnya
Speedboad Penjuru Tujuan Tembilahan Tenggelam di Perairan Kec Mandah
Farid Moeloek : JKN-KIS Adalah Hak Warga Negara, dan Gotong Royong Motor Penggeraknya
Kevin/Marcus Sulit Menembus Pertahanan Ganda Putra Jepang
Kurun Waktu 7 Jam Polres Lampura Berhasil Amankan 12 orang penyalahgunaan narkoba
Saksi Gugup Menjawab Pertanyaan Hakim Dalam Sidang Korupsi SPPD Fiktif Dispenda Riau
Semua Posisi Direksi BRK yang Lowong Diincar Bankir dari Bank Muamalat
Wagubri Edy Natar Gelar Sidak, Kepala Penghubung Riau di Jakarta Ketahuan ke Luar Negeri Tanpa Izin
Warga Harus Selalu Waspada, Penularan Corona Bisa Lewat Uang Kertas
Guna Permudah Masyarakat, Tim MCS BPJS Kesehatan Tembilahan Jemput Bola
Tak Memenuhi Unsur! 5 Pidana Pemilu Serentak 2019 di Bengkalis "Gagal" ke Pengadilan
Malang! Curi Besi Ulir, SW diamankan Polsek Pinggir
Karhutla Hanya Dipandang sebagai Bencana dan Tidak Ada Kebijakan Sistematis