PILIHAN
Diduga Memotret HUT OPM, Pekerja Istaka Karya Ditembak KKB Papua
BUALBUAL.com, Sebanyak 31 pekerja proyek jembatan Habema-Mugi dari PT Istaka Karya (Persero) telah ditembak mati dan 15 lainnya disandera oleh kelompok kriminal bersenjata Papua yang mengatasnamakan Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, penembakan dan penyanderaan tersebut diduga karena salah satu pekerja proyek ketahuan memotret upacara HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Yigi, Nduga, Papua.
"Pada hari Sabtu 1 Desember 2018 kelompok GSPB tersebut merayakan upacara HUT OPM di Distrik Yigi dan dari salah satu korban pembunuhan tersebut ada yang melihat dan mengambil foto upacara HUT OPM. Sehingga hal tersebut membuat kelompok GSPB marah," ujar Kamal dalam keterangannya, Senin (3/12).
Selain itu Kamal menyebut, berdasarkan keterangan dari Pendeta Wilhelmus Kogoya yang merupakan tokoh gereja di Distrik Yigi, mayoritas pekerja tersebut ditembak di Kali Yigi dan Kali Aurak yang merupakan salah satu lokasi proyek jembatan.
Sebelumnya Kamal mengatakan, pada Sabtu (1/12) KKB telah menyandera 31 pekerja PT Istaka Karya (Persero). Para pekerja perusahaan BUMN itu pun telah ditembak mati oleh KKB.
“Sejauh ini kita mencatat sudah 31 orang meninggal,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada kumparan.
Kamal menyebut, KKB mengeksekusi 23 pekerja pada Sabtu (1/11). Selanjutnya pada Minggu (2/11), KKB kembali menembak mati 8 pekerja. Setelah menembak mati 31 pekerja, KKB kembali menyandera 15 pekerja lainnya.
Adapun Kapolda Papua Irjen Pol Martua Sormin mengatakan, saat ini 2 grup tim gabungan TNI-Polri bersenjata lengkap sudah diterjunkan untuk mengejar KKB dan membebaskan 15 pekerja yang disandera.
“Sedang dilakukan pengejaran,” ucapnya.
Sumber: kumparan.com
Berita Lainnya
Drama perjuangan Letda M Boya ditampilkan dalam acara peringatan HUT ke-71 RI di Inhil
Puluhan Oplet Kawan Kita, Jufri Zubir Hadir Deklarasi Ramli Walid - Irfan Herman
Realisasi PSR di Riau Rendah, Gubri Harus Bergerak,LPPNRI Riau: Beri Kemudahan,Jangan Main Uang Negara
Asal muasal Perjalanan Suku Banjar Menginjakan Kaki di Kab Indragiri Hilir
Kelas Kakap, Sabu-sabu 50 Kilogram di Kotabaru Inhil Berhasil di Amankan BNN Pusat
Bupati HM Wardan Resmikan Rumah Tahfidz Ar-Rasyid Sungai Guntung
Bupati Rohil Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Kepala Keluarga Korban Terkait Kasus Anaknya
Sempat Masuk Daptar DPO Kasus Narkoba, Remaja 13 Tahun di Selat Panjang Berhasil di Tangkap Polisi
Parit Tumbuh Rumput, Petani Kelapa Makmur Jaya Kateman Resah "Kami Tak Bisa Panen"
LSM LIRA Rohil Sebut PT MAM Pungkiri Agreement Dengan Masyarakat
Bupati Inhil Tinjau Pembuatan Mini Mart Bagi Pedagang Asongan
Rampok Rumah Warga di Pekanbaru, Dua Pembantu Disandera