PILIHAN
BUALBUAL Terbaru soal Revisi UU ASN dari Anggota Baleg
BUALBUAL.com, Para honorer K2 jangan berharap revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa tuntas di tahun ini. Selain pemerintah tidak punya niat, kehadiran PP 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh sebagian anggota dewan dianggap sebagai solusi penyelesaian honorer K2.
"Sudah pasti tidak akan diselesaikan dalam waktu singkat. Kecuali kalau pemerintah benar-benar punya niat yang kuat itu bisa terealisasi," kata Bambang Riyanto, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI kepada JPNN, Selasa (25/12).
Politikus Gerindra ini menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah tidak akan menyelesaikan revisi UU ASN. Sebagai lembaga pengawas, DPR tidak akan bisa bergerak bebas bila pemerintah punya keinginan menjadikan honorer K2 sebagai PPPK, itupun lewat mekanisme tes.
"Kalau kami konsisten berjuang agar revisi jalan. Namun, ingat membahas revisi itu harus disamakan isi kepalanya. Bersuara sampai serak pun akan sia-sia bila lainnya tidak mendukung," ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengungkapkan, soal revisi UU ASN, pemerintah tidak mau bekerja sama. Pemerintah enggan menyelesaikan masalah honorer K2 lewat revisi.
Itu sebabnya Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar seluruh honorer K2 bisa diakomodir menjadi PPPK tanpa tes.
"Tes hanya administrasi. Jangan hanya tenaga kesehatan dan pendidikan yang diakomodir tapi seluruhnya," tandas Reni yang juga anggota Baleg ini.
Sumber: jpnn
Berita Lainnya
Final Bupati Cup 2019, Sporter Bertanya 'Apa Kabar Kebanggaanku Saat ini' #SavePersih
Diduga Tak Turuti Permintaan, Seorang Anak di Siak Tega Aniaya Orang Tuanya Hingga Tewas
Ke Sungai Piring, Andi Rahman Ingin Serap Aspirasi Masyarakat
H. Musa: Semenjak Wardan Bupati Pembangunan Desa Rasa Kota
Lumpur Sedalam 1 Meter, Begini Kondisi Jalan Lintas Lubuk Agung Kampar
Kapolres Rohil Lakukan Pemeriksaan Terhadap 5 Orang Warga yang Pulkam dari Malaysia
Pelaku Unggah Status 'Tebas Kepala Polisi', Sebelum Serang Mapolres Meranti
Gubri Minta Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla "Jika Dinilai Mengkhawatirkan"
Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 13 Kg Sabu di Dumai
Benarkah: Survei Nielsen Hanya 9% Remaja Indonesia yang Masih Baca Media Cetak
Tersetrum Listrik di Toilet Masjid, Santri di Bengkalis Tewas
FTIK UNISI Gelar Workshop Dramatic Manipulation