PILIHAN
KPK Harus Usut Pembelian Saham Freeport, Diduga Ada Kerugian Negara

BUALBUAL.com, Langkah pemerintah mengambil alih saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51,2 persen harus segera diusut Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Aktivis senior Syahganda Nainggolan menduga ada potensi kerugian negara dalam pengambilalihan saham dengan nilai Rp 55,8 triliun tersebut. Pasalnya, terdapat dua bukti otentik yang sudah mengarah terjadinya kecurangan.
Pertama, rekaman video terkait pengakuan Luhut Binsar Panjaitan yang ketika masih menjabat Menko Polhukam dalam skandal 'papa minta saham' saat memberikan keterangan di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.
"Dia (Luhut) mengatakan bahwa itu prinsipnya milik bangsa Indonesia. Kalau ditunggu 2021 maka itu otomatis menjadi milik Indonesia seperti halnya Mahakam. Ini yang ngomong adalah pemerintahan resmi rezim Jokowi, bukan orang lain," jelasnya kepada wartawan di Kawasan Cikini, Jakarta, Senin (24/12).
Menurut Syahganda, pengakuan Luhut tersebut sekaligus membantah kalau perjanjian kontrak karya (KK) II Freeport terdapat klausul yang menjerat bahwa Indonesia harus dan terpaksa memperpanjang kontrak sampai 2021.
Bukti kedua yakni pengakuan Rizal Ramli saat menjabat menko kemaritiman dan sumber daya. Yang mana Rizal Ramli mengungkapkan bahwa pada 30 Desember 1991 saat KK ditandatangani untuk masa berlaku 30 tahun hingga tahun 2021, Ginandjar Kartasasmita selaku menteri pertambangan dan energi diduga kuat menerima suap dari Freeport dalam bentuk saham.
"Maka dia cacat hukum. Si James Robert Moffett yang punya itu (Freeport) melakukan penyuapan. Dia sudah mengakui dan dia akan memberikan kompensasi. Nah artinya itu ada kejahatan korporasi. KPK dan BPK harus melakukan audit investigasi. Kenapa harus dibeli, siapa yang diuntungkan, siapa yang dirugikan. Menurut saya bangsa ini dirugikan," papar Syahganda yang juga direktur Sabang-Merauke Circle (SMC).
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Pembangunan Infrastruktur, Camat Kateman Minta Para Kontraktor Kedepankan Mutu dan Kualitas
Untuk Melakukan Verifikasi Pemilu 2019 KPU Panwaslu Datang di Kantor DPC PKB Inhil
Berikut Nama 48 Pejabat Administrator Bengakalis yang Dilantik
Kebakaran di Lantai 2 Pasar Cik Puan Pekanbaru, Ini Penyebabnya
Lorenzo Ingin Kembali Sejajar dengan Messi dan Ronaldo
Gubri Syamsuar Bentuk Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal, Wagub Riau Ketuanya
Kepala Sekolah MAN 1 Kota Bumi diduga Melakukan Pungli
Tiga Kawasan Ekonomi Khusus di Riau, Dapat Dukungan dari Gubernur Se-Sumatera
Bupati Siak Secara Resmi Lepaskan Bufon Pergi Ke Belgia Dan Hongkong
Naas Benar, Mustam Niat Ambil Madu, Malah Akibatkan Karlahut +20 Ha, Ditangkap Polisi.
Ada 460 Sesi, Kuliah Online Unilak Telah Diikuti 4.420 Mahasiswa
Begini Penjelasan BMKG Soal Hujan Es di Bangkinang Kampar