PILIHAN
Ke Pendiri PAN, Dradjad Bela Amien Rais, dan Sebut Apa Tak Boleh Dukung Prabowo?
BUALBUAL.com, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN ) Dradjad Wibowo melemparkan kritik kepada lima pendiri PAN, yang meminta Amien Rais mundur dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan. Kritik itu disampaikan melalui surat terbuka .
Menurut Dradjad apa yang dilakukan Amien tidak ada yang salah, termasuk setelah PAN memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019
"Terus apa pak Amien tidak boleh mendukung Prabowo? Apakah salah jika Rakernas PAN 2018 mendukung Prabowo? Bukankan itu hak warganegara yang ada di PAN?," kata Dradjad dalam surat terbukanya yang diterima Suara.com, Rabu (26/12/2018).
Pernyataan Dradjad menjawab surat terbuka yang disampaikan pendiri PAN, yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Kelima pendiri PAN itu menilai Amien Rais telah bermanuver politik tanpa mengindahkan prinsip-prinsip partai. Salah satu yang disoroti Dradjad ialah keputusan Amien yang berada pada posisi Prabowo - Sandiaga. Mereka menganggap Amien Rais sudah menyimpang dari prinsip partai b?erlambang matahari putih.
Dradjad kemudian mempertanyakan apabila kelima pendiri PAN itu tidak terima dengan hasil Rakernas PAN karena tidak mendukung Jokowi-Maruf Amin, tak disampaikan saat Rakernas yang berlangsung Agustus lalu.
Selain itu Dradjad juga menyoroti soal tuduhan kelima pendiri PAN atas manuver politik Amien yang dinilai merugikan PAN. Menurutnya manuver politik Amien justru membantu partai termasuk pada saat Pemilihan Legislatif 2014.
"Bukti empirisnya apa? Faktanya, dalam Pileg 2014 kursi dan suara PAN naik. Itu tidak lepas dari kerja bang Hatta sebagai Ketum, semua kader dan tentu manuver politik pak Amien," ujarnya.
"Soal tuntutan mundur, posisi dan peran pak Amien itu selalu 'jelas dan tuntas' dalam Kongres, forum tertinggi PAN. Apakah bapak atau Ibu berlima hendak mengajari yuniornya untuk tidak taat kepada keputusan Kongres?," lanjut dia.
Untuk diketahui, kelima pendiri PAN menuliskan surat terbuka yang ditujukan untuk Amien Rais. Isi surat tersebut ialah meminta Amien untuk mundur dari jabatannya.
Bahkan kelima pendiri PAN itu beranggapan Amien tidak lagi menggunakan prinsip-prinsip partai yakni menjalankan dengan semangat reformasi. Hal tersebut dikarenakan kini Amien menggiring PAN untuk mendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang dinilai mereka lekat dengan nuansa Orde Baru.
Sumber: suara.com
Berita Lainnya
Pembukaan MTQ Riau di Kampar, Akan Dihadiri Nissa Sabyan
Ketua GNPF Ulama Bachtiar Nasir Dipanggil Polisi Sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
Kalapas Kelas II Tembilahan Jalin Silaturahmi bersama Insan Pers
Soal Sebutan Kafir Jadi Heboh, Begini Penjelasan UAS
Di Awasi Wakapolres, Personel Satlantas Polres Inhil Lakukan Tes Urine
Walikota Pekanbaru Ajak ASN Gunakan Pin Anti Suap
Kebakaran di Gedung DPR Diduga Akibat Korsleting Dispenser
Gubri Umumkan Pasien Positif Covid-19 Di Provinsi Riau Bertambah Menjadi 10 Orang
Sebanyak 156 Paket Kegiatan APBD 2019 Belum Dilelang
IWO dan Personel Polres Inhil, Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Permukiman Warga
Bupati Inhil, Hadiri Hari Kesehatan Gigi Dunia, Bersama 2000 Siswa/i PAUD-SD
Secara Detail KPU Akan Umumkan Caleg Eks Koruptor