PILIHAN
Jika Ketahuan Main Mata dengan Peserta Pemilu, Bawaslu Riau Akan Pecat Langsung Bawahannya
BUALBUAL.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mengatakan, bahwa pihaknya bersama jajaran dibawahnya bekerja dengan mekanisme yang berlaku, independen serta transparan dalam mengawasi jalannya Pemilu.
Anggota Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata mengatakan, dengan ketatnya persaingan pada Pemilu, ia menegaskan kepada bawahannya yakni Panwaslu tingkat kecamatan tidak bermain mata dengan peserta Pemilu.
"Jika ada dugaan Panwas main mata, akan kita tindak tegas karena sudah melanggar kode etik, dan jelas sudah melanggar undang-undang," tegas Gema, Jumat (28/12/2018).
Kepala Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Riau ini menambahkan, bahkan sanksi berupa pemecatan siap menimpa jika ada yang ketahuan bermain mata.
"Sanksi pidana tidak ada, tapi sanksi pemecatan dengan tidak terhormat ada," cakapnya lagi.
Untuk itu, ia meminta kepada jajarannya untuk bekerja maksimal mengawasi Pemilu 2019 mendatang. Ia juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan ke Bawaslu jika terlihat ada hal mencurigakan dikalangan Panwas dengan peserta Pemilu.
"Kita yakin Panwas kita menjalankan tugas dengan baik, akan tetapi jika ada yang mencurigakan, masyarakat silahkan lapor ke kita," tukasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Ketua Terpilih FKWI INHIL Debi Candra Tembuskan Investor untuk 100 Pabrik Anggota PERPAKI Se Indonesia
MUI: Pecat Ahmad Ishomuddin Setelah Menjadi Saksi Sidang Ahok
Petasan dan Meriam Bambu Membuat Tim BBKSDA Kesulitan Menggiring Gajah Liar di Inhu-Riau
Pelaku Karlahut Di Siak Kecil, Sempat Kabur Ke SUMUT, Akhirnya Ditangkap Polres Bengkalis.
Said Syarifuddin: Ingatkan Pemudik Lebaran Utamakan Keselamatan
Panitia Pilkades Desa Pelanduk Jadi Sorotan, Karena dinilai Tidak Netral
Pilkada Serentak 2018 Ada 12 Daerah Yang Akan Melawan Kotak Kosong Siapa Saja Baca Disini!
New Single Terbunuh Rindu Andrigo
84 Pejabat Di Lingkungan Pemda Inhil di Lantik, Berikut Nama dan Jabatannya!
Ternyata Inilah Manfaat Biji Semangka Untuk Kesehatan
Kasus Pemerkosaan Terungkap Saat Korban Mandi, Begini Ceritanya
Kapal Bermuatan Kelapa 450 Ton Dari Desa Batang Tumu Kec Mandah Karam Di Perairan Malaysia