PILIHAN
300 Mahasiswa Indonesia Dipekerjakan Paksa Di Taiwan, Kemenlu Kita Lagi Selidiki

BUALBUAL.com, Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Perlindungan Warna Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) telah memperoleh laporan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terkait dugaan mahasiswa Indonesia dipekerjakan secara paksa di sebuah pabrik.
"Menanggapi pengaduan tersebut KDEI Taipei telah berkoordinasi dengan otoritas setempat guna memperoleh klarifikasi," kata Direktur PWNI Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (3/1).
Menurutnya, hasil pendalaman awal yang dilakukan KDEI Taipei diketahui situasi yang dihadapi para mahasiswa peserta skema kuliah magang di Taiwan berbeda-beda di delapan perguruan tinggi.
"Karena itu, KDEI Taipei akan melakukan pendalaman lebih lanjut guna mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh," tutur Iqbal.
Kemenlu bersama Kementerian Perdagangan juga telah meminta KDEI Taipei untuk mendalami lebih lanjut informasi mengenai kondisi mahasiswa skema kuliah magang.
Selain itu, juga memastikan otoritas setempat mengambil langkah konkrit yang diperlukan dalam rangka melindungi kepentingan serta keselamatan para mahasiswa.
"Dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menghentikan sementara perekrutan serta pengiriman mahasiswa skema kuliah magang hingga disepakatinya tata kelola yang lebih baik," jelas Iqbal.
Beredar kabar berdasarkan hasil penyidikan Ko Chih-en seorang anggota parlemen Partai Kuomintang mendapati sebanyak 300 mahasiswa Indonesia yang menjalani kuliah di Universitas Hsing Wu dipaksa bekerja di sejumlah pabrik.
Mahasiswa tersebut berasal dari enam perguruan tinggi Taiwan yang diangkut truk ke kawasan industri yang merakit berbagai produk, salah satunya pabrik produsen lensa kontak.
PWNI BHI mencatat, saat ini diperkirakan terdapat 6.000 mahasiswa Indonesia di Taiwan, termasuk di antara sekitar 1.000 mahasiswa dalam skema kuliah magang di delapan universitas pada periode 2017-2018.
Iqbal menyampaikan, diperkirakan jumlah mahasiswa Indonesia di Taiwan akan terus meningkat seiring kebijakan New Southbond Policy otoritas Taiwan yang memberikan lebih banyak beasiswa melalui berbagai skema kepada mahasiswa dari 18 negara Asia.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Pasca Libur Panjang Pergantian Tahun, Bupati Inhil Lakukan Sidak ke SMPN 1 Tembilahan
Pemerintah Pusat Beri Sinyal Bakal Alokasi Dana Kurang Bayar Pemprov Riau
Lurah Tagaraja Hadiri Perayaan Imblek Bersama Masyarakat Tionghoa Kateman, Supiansyah: Semoga Kita Semua Menjadi Lebih Baik dan Sejahtera
Polres Kepulauan Meranti Gelar Giat Bakti Sosial dengan membersihkan Musholla
Pegunungan Bintang Papua Diguncang Gempa M 5,3
Iwan Bule Jadi Ketum, Suporter Ancam Boikot PSSI
Korupsi Pembangunan Tugu Anti Korupsi,Kejati Riau Tahan 3 Tersangka baru
Kadis Perikanan Lampura Tinjau Pembenihan Bibit Ikan Yang dilakukan Oleh BBI
Dibuka Juli, Ini Bocoran Jenis Soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Tes CPNS 2018
Abrasi di Kuansing, DPRD Riau Desak BWS V Cari Solusi
Ini Lho 5 Rahasia Suami Taklukkan Istri di Ranjang