PILIHAN
LAMR: Kita di Sini Aman-aman Saja, GP Ansor Sebut Riau Sarang Radikalisme

BUALBUAL.com, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Quomas membuat pernyataan kontroversi. Yaqut mengatakan ada kelompok radikal mendukung salah satu kontestan pemilu 2019. Menurutnya mereka sudah bergerak di berbagai daerah, termasuk di Riau.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Chairul Risky saat dikonfirmasi terkait perihal itu enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan sejauh ini Riau masih dalam kondisi aman. Artinya belum ada tindakan mengarah ke radikal dan terorisme.
"Kalau ada orang mengatakan Riau ini sarangnya radikalisme, itu tergantung orang dari sudut mana dia memandang. Tapi sejauh ini Riau masih aman-aman saja," katanya singkat.
Ditanya soal seberapa besar potensi radikalisme dan terorisme di Provinsi Riau, sehingga muncul pernyataan Ketua Umum GP Ansor seperti itu, Risky kembali irit bicara.
"Dasarnya apa bicara seperti itu. Selama ini Riau aman dan tenteram," cakap mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau ini.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Al Azhar menyatakan terlalu jauh orang mengatakan Riau ini sarangnya radikalisme dan terorisme.
"Pemikiran radikal mungkin memang sudah masuk ke Riau. Tindakan teror dalam 20 tahun terakhir ini pun beberapa kali terjadi di Riau. Tapi untuk mengatakan Riau sarang terorisme dan radikalisme, nanti dululah," katanya.
Menurutnya mayoritas orang di Riau ini baik-baik, dan yang mayoritas itu berpendapat sama, mengutuk tindakan teror dan menolak negeri ini jadi sarang radikalisme.
"Telisik saja kantong-kantongnya, umumkan saja supaya publik di Riau tahu dan bisa ikut mengatasinya bersama-sama," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, namun ada jenis teror yang pihaknya sudah lama minta diatasi dengan serius, yaitu narkoba dan jejaringnya.
"Teror narkoba ini ancaman dan akibatnya begitu masif, berlangsung sudah sejak lama. Tapi belum juga teratasi. Sudah sejak lama pula kita di Riau berharap negara benar-benar hadir untuk memberantasnya," harapnya.
Al Azhar mengatakan, jika teror dari radikalisme terjadi secara berkala, sehingga masyarakat Riau lebih sering merasa aman-aman saja.
"Berbeda dengan teror narkoba hadir setiap saat dalam keseharian kita. Kita berharap, negara tidak kalah menghadapinya," harapnya lagi.
Dia berpendapat mungkin Ketua Umum GP Ansor menyatakan Riau sebagai sarang radikalisme memiliki data. Namun yang jelas menurutnya Riau aman-aman saja.
"Kita di sini aman-aman saja. Kalaupun ada satu dua kejadian tidak berarti Riau ini sarangnya," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Jennifer Dunn ngaji, Polisi:Wajar Saja, Ada Pengajian di Tahanan
Kapolda Riau Geledah Queen Club, Diduga Jadi Sarang Peredaran Narkoba
Polres Bengkalis Amankan 10 Tersangka Pelaku Karhutla Selama 2019, Sebanyak 7 Perkara Sudah Dilimpahkan Ke Kejari Bengkalis..
Tim Buser Polres Rohul Gerebek Warung di Desa Sukamaju Rambah dan Aman 6 Penjudi
Gelar Buka Bersama, Ini Harapan Ketua Pemuda BNN Kab Inhil
Kabar Gembira Bulog Riau Melayani Penjualan Bawang Merah
Hakim Kembalikan Berkas Perkara Penghina UAS ke JPU 'Sidang Tertunda Berkali-kali'
Orang Tua Tinggalkan Anaknya di Bandara, Diduga Terkena Virus Corona
Kini Masyarakat Pulau Halang Rohil, Bisa Nikmati Listrik Siang Malam
Woow...Teknologi Baru Facebook Menulis Kata-kata Langsung Dari Otak dan Mendengar Melalui Kulit
Dari Total 3.258 ODP: Hampir 30 Persen ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Selesai Pemantauan Zuriat Abdillah, S.Pd.I Zuriat Abdillah, S.Pd.I Reporter Teks foto: Data ODP di Kabupaten Bengkalis, Kamis, 2 April 2020, pukul 22.00 WIB 15 Shares facebook sh