PILIHAN
Dampak! Media Sosial Bisa Timbulkan Efek Serupa dengan Narkoba

BUALBUAL.com, Ketergantungan manusia modern tehadap media sosial merupakan salah satu hal yang cukup menarik untuk dikaji. Jika tanpa batasan dan pengarahan yang tepat, kebiasaan menggunakan media sosial ini dapat memicu berbagai efek buruk.
Penggunaan secara terus menerus media sosial juga diketahui dapat menimbulkan efek serupa kecanduan. Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru bahkan mengungkap bahwa kecanduan media sosial memiliki efek serupa seperti kecanduan obat-obatan terlarang.
Pada sisi positifnya, psikologis telah mengetahui bagaimana munculnya suka, komen, serta pengikut baru di media sosial dapat melepas dopamin seperti halnya pada penggunaan opioid. Dengan kata lain, munculnya notifikasi baru di media sosial ini berpengaruh sangat cepat langsung ke otak.
"Obat-obatan mempengaruhi bagian otak yang berperan besar terhadap fungsi tubuh, sebagai contoh pada bagian otak yang memerintah kita untuk makan ketika lapar, mencari kehangatan ketika kedinginan, dan mesrasa lebih nyaman," jelas Profesor dari Stanford University, Keith Humpreys.
Dia mengungkap bahwa manusia merupakan binatang sosial sehingga kita bakal merasa nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain.
"Jadi ketika terungkap bahwa bagian otak tertentu jadi aktif seperti pada penggunaan kokain, bukan berarti ini membuat kecanduan namun karena efek positif dan nyaman yang ditimbulkannya," jelas Humpreys.
Namun di balik hal positif tersebut, terdapat juga bahaya buruk dari penggunaan media sosial ini. Bahkan kecanduan yang ditimbulkan selain identik dengan obat-obatan terlarang, juga serupa dengan kecanduan judi.
Pada sebuah percobaan dalam bermain judi, partisipan penelitian yang lebih buruk dalam membuat keputusan juga merupakan mereka yang memiliki ketergantungan psikologis lebih besar pada Facebook. Menurunnya pengambilan keputusan ini juga dialami oleh mereka yang mengonsumsi opioid dan kokain.
"Sekitar sepertiga manusia di bumi menggunakan media sosial, yang beberapa di antaranya menunjukkan gejala maladaptif serta penggunaan berlebih kepadanya," jelas Dar Meshi, peneliti dari Michigan State University.
"Temuan kami ini diharap mampu memotivasi agar perhatian terhadap pengunaan media sosial secara berlebih ini diseriusi," sambungnya.
Penggunaan berlebih media sosial ini ternyata malah berujung pada sejumlah masalah besar yang menantimu. Mulai sekarang batasi waktu penggunaan media sosial agar kehidupanmu berjalan lebih baik.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Sesosok Mayat ditemukan Terlungkup di Jalan Terusan Mas Parit 18 Inhil
Tujuh Saksi akan Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Bengkalis
Emak-Emak Pendukung PAS Laporkan Sekjen PDIP Hasto Ke Bawaslu Terkait Ucapannya Sebut Prabowo Penyebar Fitnah
Terbukti Bawa Satu Paket sabu Pemuda Pulau Burung Di Amankan Polisi
Pengamat: Polisi Harus Selidiki Adanya Lafaz Allah dalam Dekorasi Natal
hm. Wardan Mendukung Demi Terwujudnya Kader Yang Lebih Baik TP-PKK Kab Inhil Laksanakan Kegiatan Jambore
Bupati HM. Wardan Dukung Penuh Pengamanan Pilkada, Masyarakat Jangan Mudah Percaya Dengan Isu SARA
BUALBUAL Terbaru soal Revisi UU ASN dari Anggota Baleg
Di Kampar Ayah Hamili Anak Tiri Hingga Melahirkan
Cegahan virus Corona, Masyarakat di Inhil Dapatkan Penyemprotan dan Pembagian Cairan Disinfektan dari Petugas
Empat kerugian jika Anda beli smartphone "Black Market"
Yuk! Kita Membaca Cerita Rakyat Melayu Riau Tentang 'Puteri Tujuh' yang Melegenda